Urusan Perut, Pemilik Warkop Minta Uang Sewa 3 Tahun Dikembalikan Baru Mau Tutup
Beredar video yang terekam di Warkop DKI Kak Tuty, Jakarta, Rabu (14/7) malam. Ia mengaku siap ditutup warungnya, selama dibayarkan sewa, serta biaya sekolah dan hidup kelima anaknya.
PPKM Darurat berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Tak sedikit yang berpotensi menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Warung-warung pedagang kecil juga diminta tutup.
Alasannya demi mencegah kerumunan dan penularan virus Covid-19. Banyak warung yang terjaring razia. Termasuk seorang pria pemilik warkop satu ini.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Beredar video di Warkop DKI Kak Tuty, Jakarta, Rabu (14/7) malam. Ia mengaku siap ditutup warungnya, selama dibayarkan sewa serta biaya sekolah dan hidup kelima anaknya.
Videonya pun lantas viral. Banyak yang mendukung aksi pedagang tersebut. Lantaran berani menyampaikan aspirasi tanpa emosi. Simak ulasan dan video lengkapnya berikut ini.
Minta Kembalikan Uang Sewa
Instagram @tante_rempong_ ©2021 Merdeka.com
Melansir dari laman Instagram @tante_rempong_, yang mengunggah ulang video tim gabungan saat melakukan patroli PPKM.
Sang pemilik warung mengaku mau mentaati imbauan untuk menutup dengan syarat biaya sewanya dilunasi. Karena warkop tersebut bukan miliknya pribadi.
"Bapaknya menyuarakan hati rakyat.. Semangat terus Pak..😍🤗," tulis dalam caption.
"Ini rumah saya, saya ngontrak sama abang ini 3 tahun. Kalau mau tutup ini, balikkan uang sewa saya, saya berangkat (tutup warung). Sampaikan ke pimpinan-pimpinan Anda ya. Rekan-rekan, catat saya," kata pedagang.
"Maaf ya pak, kami hanya mengimbau," tukas seorang polisi.
Minta Disampaikan ke Pimpinan
Bahkan sang pedagang tak segan meminta Satpol PP dan polisi yang bertugas itu untuk menyampaikan aspirasinya. Ia mengeluh, lantaran masih harus menanggung biaya hidup keluarga serta sekolah anak.
"Anak lima, ingat. Bilang sama pimpinan. Anak 5 butuh sekolah, butuh biaya hidup. Mau ambil rapot, diminta bayar," terangnya.
Instagram @tante_rempong_ ©2021 Merdeka.com
Beruntunglah patroli berlangsung mulus. Para petugas pun memilih mengusir para pelanggan yang kedapatan berkerumun.
"Kalian bayar dulu. Bukan orang-orang ini (petugas PPKM), kalian bayar baru kalian pergi," tegasnya kepada para pelanggan.
Ramai Komentar
Tak ayal aksi sang pedagang dalam menegur menjadi viral. Banyak warganet yang mengaku mendukung.
Instagram @tante_rempong_ ©2021 Merdeka.com
"Setuju sih sama yang punya kedai, tapi tolong pake masker dong Pak," tulis @aminurulami.
"Hayoo ada yang mau ganti uang sewa si bapak enggak? Hidup udh susah woy, jangan nambah mumet. Kalau enggak bantu jangan banyak protes," tulis @gebrina273.
"Bubarin itu kerumunan nya , bukan pedagang nya (say : walikota lubuk linggau)," tulis @_anindyashanum.
"Ini baru cara peneguran yang bener,,sama-sama tanpa ada emosi.. suaramu adalah suara semua rakyat pak..👏," tulis @ryanti.d.
"Sekolah tetap bayar dapat bantuan eh oknum semua minta jatah bis gitu makan-makan tuh oknum ( ya sebut saja oknum pengajar)," tulis @asumolasi.
"Bener pak...uang anak sekolahh swasta kagak tau tuh yg namanya PPKM Pkoknyaa Musti dibayarr...😢," tulis @hiltrautitha.
Video Pemilik Warkop
Berikut videonya.