Usai Merayu Polwan Senior Karena Diperintah Komadan, Polisi Berpangkat Bripda Ini Malah dapat Hukuman Lari 15 KM
Seorang Bripda dihukum lari 15 KM usai diperintahkan komandan rayu seniornya. Simak informasi berikut.
Seorang Bripda dihukum lari 15 KM usai diperintahkan komandan rayu seniornya. Simak informasi berikut.
Usai Merayu Polwan Senior Karena Diperintah Komadan, Polisi Berpangkat Bripda Ini Malah dapat Hukuman Lari 15 KM
Seorang bintara Polri berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) bernama Daffa mendapat hukuman lari dari senior dan komandannya.
Daffa yang awalnya diminta merayu oleh sang komandan justru malah dihukum lari oleh senior dan komndannya tersebut.
- Babak Baru Kasus Tahanan di Palu Tewas Dianiaya 2 Polisi, Makam Korban Diekshumasi
- Pencopet HP Anggota Brimob saat Bubarkan Tawuran di Bassura Ditangkap
- Jenderal Polisi Napak Tilas ke Tempat Pertama Kali Berkarier, Bertemu Tetangga lalu Sowan ke Senior
- Dulu Jadi Junior saat Masih Bintara, Polisi ini Kini Jadi Komandan Seniornya Usai Jadi Perwira
Adapun alasannya adalah karena ia telah berani merayu seorang polwan yang adalah seniornya sendiri.
Seperti apa ulasannya? Melansir dari akun TikTok @pujiprayitno_21, Selasa (27/2) berikut informasinya.
Seorang perwira asal Polda Bengkulu bernama Puji Prayitno mengecek kesiapan anggotanya saat akan melaksanakan patroli.
Saat meninjau lokasi berkumpul, ia sempat mengajak bicara salah seorang bintara.
"Mau ke mana kamu?," tanya komandan.
"Siap periksa komandan," ucap sang bintara.
"Kok periksa, yang mau patroli kamu," tambah komandan.
"Siap Pantai Panjang komandan," jawab bintara.
Saat itu anggotanya hendak melakukan patroli dialogis di Pantai Panjang.
"Oh Pantai Panjang, apa kau patroli di Pantai Panjang? Patroli apa di sana?," tanya komandan.
"Siap melaksanakan patroli dialogis komandan," balas sang bintara.
Selain bintara polisi, ada pula beberapa polwan yang terlibat dalam patroli tersebut.
Melihat situasi itu, sang komandan memiliki ide untuk usil ke anak buahnya dengan memerintahkannya bernyanyi dan merayu polwan tersebut yang adalah seniornya.
"Kenapa ada seniormu polwan diajak? Itu seniormu apa junior?," tanya komandan.
"Siap senior komandan," balas Bripda Daffa.
"Senior. Galak sekali seniormu itu. Daffa kau tahu lagunya TrOdibel?" ucap komandan.
Komandan pun memerintahkan Daffa untuk bernyanyi dengan menggunakan lagu pilihannya.
"Ada kamu, coba kau rayu seniormu pakai lagu trodibel."
"Daffa perintah ini. Kamu jangan nakut-nakutin," kata komandan.
Tak puas dengan meminta Daffa bernyanyi, Puji Prayitno pun ingin Daffa bernyanyi dengan ekspresi.
"Gayamu gimana? Rayu seniormu. Kamu kaya mayat hidup kaya begitu," kata komandan.
Ia pun meminta Daffa bernyanyi bak tengah merayu seniornya tersebut.
Alih-alih dibalas romantis, Daffa justru mendapat hukuman karena telah merayu seniornya.
"Ngerayunya yang deketlah coba ngerayu seniormu dengan lagu yang terindah," kata komandan.
"Yaudah abis ini kamu tindakan. Abis ini kamu tindak ya larinya yang jauh," tambahnya.
Sang polwan mengusulkan agar Daffa diberi hukuman lari 10 KM. Namun sang komandan menolak dan meminta hukumannya ditambah.
"10 km komandan," kata polwan.
"10 km? Tambahin lagi 15," ucap Puji Prayitno.
"Siap komandan," balas polwan.
"Kamu ini merayu senior. kata Puji.