Viral Polisi Minta Duit Damai Rp1 Juta ke Turis Asing di Bali, Ini Videonya Memalukan
Sebuah video yang tengah memperlihatkan aksi tak terpuji dari salah satu anggota kepolisian di Bali mendadak ramai menjadi sorotan.
Sebuah video yang tengah memperlihatkan aksi tak terpuji dari salah satu anggota kepolisian di Bali mendadak ramai menjadi sorotan. Dalam sebuah video berdurasi pendek tersebut nampak seorang turis memberikan uang sejumlah Rp900 ribu sebagai denda tilang.
Namun, belum diketahui secara pasti dimana lokasi kejadian tersebut berlangsung. Berikut ulasan selengkapnya.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
Turis Jepang Ditilang
Dalam sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube Bagi Bagi Berita Channel, awalnya sang perekam mengaku berasal dari Jepang. Dengan mengendarai sepeda motor tanpa menghidupkan lampu depan, sang turis tersebut pun diberhentikan di bahu jalan.
"License is okay. This dead (Surat izin ok, ini lampu depan mati)," kata sang polisi kepada seorang turis Jepang.
Minta Uang Rp1 Juta
Polisi tersebut nampak tak segan untuk meminta pembayaran denda secara langsung. Dengan menggunakan Bahasa Inggris, anggota polisi tersebut menyampaikan akan membantu warga asing tersebut dengan cukup membayar denda sejumlah Rp1 juta.
YouTube Bagi Bagi Berita Channel ©2020 Merdeka.com
"I will help you. For simple process, I just you this here pay one million. Maximal one million (Saya akan membantumu. Untuk proses yang sederhana, saya ingin kamu membayar Rp1 juta. Maksimal Rp1 juta)," ucapnya.
Reaksi Turis Jepang
Mendengar dirinya harus membayarkan denda, sang turis pun lantas mengambil sejumlah uang. Awalnya, ia memberikan Rp100 ribu namun sang polisi pun kembali menegaskan bahwa warga asing tersebut harus membayar sejumlah Rp1 juta.
YouTube Bagi Bagi Berita Channel ©2020 Merdeka.com
"One million (Rp1 juta)?," tanya sang turis.
"One million (Rp1 juta)," tegas sang polisi.
Tak Indahkan Aturan yang Berlaku
Pengendara asing tersebut akhirnya memberikan uang sebesar Rp900 ribu secara langsung. Setelah menghitungnya, anggota polisi tersebut lantas menuturkan bahwa pelanggaran tersebut bukanlah suatu masalah lantaran kini si pengendara telah membayarkan dendanya.
YouTube Bagi Bagi Berita Channel ©2020 Merdeka.com
"Nine. I will help you, no problem. Okay? You pay this here, no problem. I will help you, okay? Understand? (Sembilan. Saya akan membantumu, tidak masalah. Oke? Anda membayarnya di sini, tidak masalah. Saya akan membantumu, oke? Paham?)," katanya sembari menerangkan.
Pengecekan Lebih Lanjut
Sementara itu Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa saat diminta keterangan, pihaknya menuturkan bahwa kepolisian setempat masih berusaha untuk melakukan pengecekan atas peristiwa tersebut.
"Ini masih kita cek. Nanti kami kasih tahu informasi selanjutnya. Itu memang anggota kita, tapi memang itu kejadian sudah lama (dan) memang masih kita dalami tahun berapa," papar AKBP Adi Wibawa, Kamis (20/8).
Pelaku Sudah Diamankan
Pihaknya juga menambahkan bahwa peristiwa tersebut nampaknya terjadi pada tahun 2019. Namun, pihaknya masih akan mendalami lebih lanjut mengenai tindakan sang polisi yang terekam kamera. Ia juga menuturkan bahwa pelakunya sudah diperiksa dan diamankan.
"Kalau kita lihat postingnya itu 2019, itu kami periksa dan (anggota) sudah diperiksa dan kami amankan sudah," lanjutnya.
Akan Beri Tindakan Tegas
Pihaknya juga menegaskan bahwa tindakan seperti itu tidak dapat dibenarkan. Dirinya pun akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Iya, tidak dibenarkan dan kita akan tindak tegas sesuai dengan aturan yang ada. Iya, nanti kita lihat dulu kesalahan seperti apa," pungkasnya.
Video Viral Polisi Minta Uang Damai
Berikut video yang tengah ramai menjadi perbincangan warganet. Aksi tak terpuji dari salah satu anggota kepolisian itu pun nampak terlihat dengan jelas.