Waktu Adzan Ashar, Ini Ketentuan Pelaksanaan Sholat Wajib Lainnya
Waktu Adzan ashar merupakan salah satu peringatan agar umat Islam segera melaksanakan sholat ashar. Perlu diketahui jika amalan sholat merupakan sebuah keharusan bagi setiap muslim. Mulai dari subuh, siang, sore, petang dan juga malam hari. Itu semua akan memberikan kesempatan setiap umat Islam agar mengingat Allah.
Waktu Adzan ashar merupakan salah satu peringatan agar umat Islam segera melaksanakan sholat ashar. Perlu diketahui jika amalan sholat merupakan sebuah keharusan bagi setiap muslim.
Mulai dari subuh, siang, sore, petang dan juga malam hari. Itu semua akan memberikan kesempatan setiap umat Islam agar selalu mengingat Allah. Dalam pelaksanaan sholat, ada beberapa ketentuan yang sudah ditetapkan sesuai ajaran Islam. Hal tersebut sudah berlaku sejak jaman Nabi.
-
Apa yang dimaksud dengan Daarul Quran? Tulisan ini buah pemikiran KH Ahmad Kosasih M Ag, Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an
-
Apa yang dimaksud dengan 'khatam Al-Qur'an'? Khatam Al-Qur'an adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada kegiatan membaca seluruh ayat Al-Qur'an dari awal hingga akhir. Proses khatam Al-Qur'an biasanya melibatkan membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara bertahap, dengan tujuan menyelesaikan keseluruhan Al-Qur'an dalam jangka waktu tertentu.
-
Siapa yang memimpin Dewan Syariah di Daarul Quran? Tulisan ini buah pemikiran KH Ahmad Kosasih M Ag, Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an
-
Bagaimana Al-Quran diturunkan? Turunnya Al-Quran sendiri terjadi secara berangsur-angsur dalam kurun waktu 23 tahun.
-
Kapan Kiai Sya'roni hafal Al-Qur'an? Kiai Sya'roni Ahmadi asal Kudus, Jawa Tengah dikenal alim sejak belia. Pada usia 11 tahun, ia hafal Kitab Alfiyah Ibnu Malik. Kemudian, pada usia 14 tahun, ia yang saat itu sudah yatim piatu hafal Al-Qur'an.
-
Apa itu Nuzulul Quran? Secara bahasa, Nuzulul Quran berarti bacaan karena makna itu berasal dari kata قرأة atau قرآن . Sementara itu, secara istilah atau terminologi, Nuzulul Quran yaitu cara dan fase turunnya Al-Quran dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA: Waktu Ashar Beserta Perintah Jalankan Sholat
Ada beberapa beberapa sikap sunah yang dapat dilakukan saat mendengar suara Waktu Adzan, seperti misalnya menghadap ke arah kiblat, bersuci dan segera berdiri atau sikap diam khusyuk serta mengikuti atau menirukan bacaan Adzan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah ulasannya.
Waktu Adzan Ashar dan Ketentuan Sholat Fardhu
Setiap umat Islam penting untuk tahu seperti apa cara pembagian waktu adzan pada pelaksanaan sholat fardhu. Biasanya sholat ini akan dikerjakan sehari-hari.
Dalam hal tersebut, rentang waktu pelaksanaan sholat fardhu memanglah sempit, di mana masing-masing dibatasi pada jam tertentu.
Sholat fardhu tersebut dilaksanakan usai dikumandangkannya waktu adzan hingga belum batas akhir sholat berikutnya. Jadi perlu dipahami jika sholat fardhu tidak boleh dilakukan saat memasuki waktu sebab hukumnya menjadi tak sah. Berikut ialah waktu pelaksanaan sholat fardhu:
1. Sholat Subuh
Sholat subuh dilaksanakan mulai dari terbitnya fajar sidiq hingga terbitnya matahari. Hal ini pun dijelaskan dalam hadist riwayat Muslim No.612:
“Bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: “Waktu shalat shubuh ialah sejak terbitnya fajar hingga terbitnya matahari.”
2. Sholat Dhuhur
Sholat dhuhur dilaksanakan mulai sejak tergelincirnya matahari dari ufuk barat hingga memasuki waktu azan ashar. Hal ini juga telah dijelaskan dalam hadist riwayat Muslim No.612 :
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Waktu dluhur ialah ketika matahari tergelincir, ... sampai datangnya waktu ashar.”
3. Sholat Ashar
Sementara itu, azan ashar sebagai tanda dimulainya dholat ashar, yaitu ketika bayangan benda sama panjangnya dengan benda tersebut, hingga batas terbenamnya matahari. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadist riwayat Imam Bukhari No. 554:
“ ...Barangsiapa mendapati satu rakaat shalat ashar sebelum matahari terbenam, maka ia telah mendapati waktu ashar.”
4. Sholat Magrib
Selanjutnya, sholat magrib dimuai sejak terbenamnya matahari hingga hilangnya awan berwarna merah dari cakrawala. Penjelasan ini juga tercantum dalam hadist riwayat Imam Muslim No. 612:
“Waktu maghrib berakhir hingga hilangnya awan merah dari cakrawala.”
5. Sholat Isya
Terakhir sholat isya dimulai sejak selesai waktu magrib hingga terbitnya waktu fajar sebagai pertanda masuknya ibadah subuh. Dibandingkan beberapa sholat fardhu lain, sholat isya memang mempunyai rentang waktu yang lebih panjang. Namun jika dilaksanakan ketika waktu subuh telah tiba, jelas sholat tersebut menjadi tidak sah.
Bacaan Doa Sholawat setelah Azan
Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ 'âli sayyidinâ Muhammad kamâ shallaita ‘alâ sayyidinâ Ibrâhîm, wa ‘alâ 'âli sayyidinâ Ibrâhim, wa bârik ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ 'âli sayyidinâ Muhammad kamâ bârakta ‘alâ sayyidinâ Ibrâhim, wa ‘alâ 'âli sayyidinâ Ibrâhîm, innaKa Hamîdun Majîdun
“Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaiman Engkau merahmati Nabi Ibrahim dan keluarganya, serta berkatilah Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaiman Engkau berkatilah Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung”.
Kemudian Anda bisa melanjutkannya dengan membaca doa sebagai berikut:
Allâhumma Rabba hâdzihid-da‘wati at-tâmmati, wash-shalâtil-qâimati, âti sayyidanâ Muhammad al-washilah wal fadlîlah, wad-darajatar rafî’ah wab’atshu maqâman mahmûdan alladzî wa’adtah, innaka lâ tukhliful-mî‘âd
“Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkaujanjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai dzat yang paling Penyayang.”
Doa setelah azan magrib
Allahumma hadza iqbâlu lailika wa idbâru nahârika wa ashwâtu du’âika faghfir lii
“Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku.”
Doa setelah azan subuh
Allahumma hadza iqbâlu nahârika wa idbâru lailika wa ashwâtu du’âika faghfir lî
“Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya siang-Mu, dan perginya malam-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku”
Doa antara azan dan iqomah
Allahumma innî as-alukal-‘âfiyah fid-dunya wal-âkhirah
“Ya Allah, aku mohon pada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat”