1 dolar dekati Rp 13.000, Menko Sofyan sebut tak seperti krisis 1998
"Di tahun 1999 pada saat itu dari Rp 2.500 ke Rp 13.000 sehingga jadi masalah," ujar Menko Sofyan.
Rupiah melanjutkan tren pelemahan dalam menghadapi dolar AS. Nilai tukar Rupiah mendekati angka Rp 13.000 untuk 1 dolar AS. Data Bank Indonesia, nilai tukar Rupiah terhadap USD hari ini menyentuh angka Rp 12.993.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil meminta masyarakat tak panik. Sebab, meski secara nominal nilai tukar Rupiah sama seperti saat krisis ekonomi 1998/1999 di angka Rp 13.000 per 1 dolar AS, kondisi ekonomi nasional jauh berbeda.
-
Bagaimana Soemiran Karsodiwiryo memulai bisnis rokoknya? Pada tahun 1946, ia membuat rokok kretek klobot dengan nama Cap Ikan Dorang.
-
Kapan Soeharto dipanggil 'monyet'? Saat Perang kemerdekaan, Kolonel Gatot Soebroto memerintahkan Mayor Soeharto untuk bertahan di puncak sebuah bukit yang strategis.
-
Kenapa Rizky Irmansyah menjadi sorotan? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Kenapa Ratu Sofya dan kekasihnya memulai bisnis? Ratu dan Amam memiliki keinginan untuk bekerja sama dan menghasilkan pendapatan. Keduanya memutuskan untuk memulai usaha di bidang fashion dengan fokus pada penjualan hoodie.
-
Bagaimana cara Ratu Sofya dan kekasihnya berkolaborasi dalam bisnis? Ratu dan Amam memiliki keinginan untuk bekerja sama dan menghasilkan pendapatan. Keduanya memutuskan untuk memulai usaha di bidang fashion dengan fokus pada penjualan hoodie. Ratu dan Amam merancang logo merek bisnis tersebut sendiri. Meskipun belum diluncurkan, mereka telah melakukan sesi pemotretan untuk mempromosikan koleksi hoodie yang menawan ini.
-
Dimana Ratu Sofya dan kekasihnya melakukan pemotretan untuk bisnis? Amam dan Ratu berkolaborasi dalam pemotretan di berbagai lokasi menarik.
"Jangan pikir karena Rp 13.000. Di tahun 1999 pada saat itu dari Rp 2.500 ke Rp 13.000 sehingga jadi masalah," ujar Sofyan di Jakarta, Senin (2/3).
Dia menegaskan, melemahnya Rupiah hanya kepada dolar AS, tidak ke semua mata uang negara lain. Bila dibandingkan mata uang lainnya seperti Euro, justru Rupiah tergolong menguat. Pulihnya kondisi ekonomi negeri Paman Sam berimbas menguatnya dolar AS dan otomatis bikin Rupiah melemah.
"Rupiah melemah, karena ekonomi Amerika Serikat cukup bagus," tegasnya.
Meski Rupiah terpuruk, pemerintah tetap tenang. Sebab, kondisi ini memperbaiki ekspor Indonesia.
"Terhadap ekspor kondisi ini bagus. Rupiah yang kompetitif terhadap perdagangan itu bagus," kata Sofyan.
Baca juga:
Penjelasan Menteri Keuangan soal Rupiah dekati Rp 13.000 per USD
Agus Marto: Tidak usah khawatir Rupiah dekati Rp 13.000/USD
Nilai tukar Rupiah dekati Rp 13.000, BPS sebut baik untuk ekspor