Rupiah ditutup melemah tipis 1 poin terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) pada Selasa (3/9/2024). Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
FOTO: Ditutup Melemah Pada 3 September 2024, Nilai Rupiah Sekarang Jadi Segini
Teller menunjukan mata uang Rupiah dan Dolar AS di Penukaran Uang Masayu Agung, di Jakarta, Selasa (3/9/2024). Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.526 per Dolar AS pada Selasa (3/9/2024). Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
Mata uang Garuda mengalami kemerosotan 1 poin atau minus 0,01 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
Rupiah melemah 55 point dilevel Rp.15.526 dari penutupan sebelumnya di level Rp.15.525. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
Direktur PT.Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memperkirakan Rupiah untuk perdagangan besok pada Rabu (4/9/2024). Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
"Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp. 15.450 - Rp.15.550," ungkap, Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/9/2024). Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
Kemudian, Ibrahim melihat perhatian investor telah beralih ke laporan pekerjaan AS yang akan datang yang diharapkan pada akhir pekan. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
"Laporan tersebut, yang akan dirilis pada hari Jumat, diantisipasi akan memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan moneter Federal Reserve, terutama setelah Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan perubahan dari fokus pada inflasi menjadi pencegahan kehilangan pekerjaan," bebernya. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
Pada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Kondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.