2 Masinis Dilarikan ke Rumah Sakit Usai KA Taksaka Tabrak Truk Molen di Bantul
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan tidak ada korban dalam peristiwa nahas tersebut namun 2 masinis mengalami cidera.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) buka suara terkait insiden kecelakaan antara KA Taksaka relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta dengan truk pengaduk semen (molen) di perlintasan sebidang wilayah Sedayu, Bantul pada Rabu (25/9) pukul 03:52 WIB.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan tidak ada korban dalam peristiwa nahas tersebut. Namun, petugas masinis dan assisten masinis KA Taksaka mengalami cidera dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Wates.
- Duduk Perkara Satpam Kebun Raya Bogor Dikeroyok Rombongan Peziarah, Kasus Diusut Polisi
- Momen Tangis Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Pecah saat MA Tolak Pengajuan PK
- Antar Pacarnya Pulang, Wajah Seorang Pemuda di Palembang Disiram Air Keras
- Mantan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi Didakwa Terima Suap Rp8,65 Miliar
"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, penumpang dan crew KA Taksaka selamat," kata Anne dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/9).
Anne mengungkapkan kecelakaan bermula ketika supir truk molen dengan Nopol B 9240 UIQ tidak mengindahkan sirene atau isyarat kereta api akan lewat. Sehingga truk terjebak dan tabrakan terjadi.
Akibatnya terjadi gangguan sejumlah perjalanan kereta api dan kerusakan pada bagian sarana KA New Livery Taksaka & prasarana pos perlintasan.
Selanjutnya KAI akan melakukan upaya proses hukum atas kejadian ini. Saat ini, supir truk molen tersebut telah diamankan di Kepolisian Polres Bantul.
"Dimana kerugian yang dialami oleh KAI akibat dari peristiwa tersebut, saat ini masih dalam proses perhitungan,” ucapnya.
Penumpang Terlambat 3 Jam Tiba di Yogyakarta
Selanjutnya, bagi para penumpang KA yang mengalami keterlambatan akibat kejadian ini akan diberikan Service Recovery (SR). Untuk KA 70 Taksaka setelah evakuasi melanjutkan perjalanan ke stasiun akhir Stasiun Yogyakarta, mengalami kelambatan 3 jam 12 menit.
KAI mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu menaati aturan di perlintasan sebidang. Ketika kereta akan lewat, ada sirine / isyarat atau palang mulai menutup, itu berarti pengguna jalan sudah harus berhenti.
"Kami mohon maaf kepada para penumpang KA yang mengalami keterlambatan akibat kejadian ini. Selanjutnya KAI akan berupaya agar kenyamanan para penumpang tetap terjaga,” ujar Anne.
Berikut daftar KA yang terganggu akibat tabrakan kereta vs truk molen di bantul:
- KA 90 Mataram terlambat 15 menit
- KA 104 Singasari terlambat 24 menit
- PLB 136a (Bogowonto) terlambat 27 menit
- KA 581 (KA bandara ke YIA) terlambat 24 menit
- PLB 564A (KA bandara ke Yogyakarta) terlambat 41 menit
- PLB 701A (KA bandara ke YIA) terlambat 16 menit