2017, PLN bakal melistriki 484 desa di Indonesia Timur
Perinciannya, 365 desa di Papua-Papua Barat dan 119 desa di Maluku-Maluku Utara.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal melistrik 484 desa di Indonesia Timur tahun ini. Perinciannya, 365 desa di Papua-Papua Barat dan 119 desa di Maluku-Maluku Utara.
"PLN berkonsentrasi untuk mempercepat program listrik desa, hal ini juga sejalan dengan napas pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan kelistrikan seluruh masyarakat," ujar Direktur Bisnis PLN Regional Maluku dan Papua Haryanto WS, Jakarta, Selasa (25/4). Tahun lalu, PLN berhasil melistriki sebanyak 130 desa.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
Haryanto menguraikan sejumlah tantangan perusahaan setrum negara dalam melistriki desa di Indonesia Timur. Yakni, medan yang berat lantaran terisolasi diantara pegunungan dan pulau, akses transportasi minim, dan cuaca ekstrem.
"Tantangan terbesar yang kami alami dalam pembangunan ini, yakni perizinan dan pembebasan lahan. Tentunya dengan dukungan dan bantuan dari pemerintah setempat, stakeholder serta peran masyarakat, kami yakin masalah ini akan segera teratasi."
Pada kuartal pertama tahun ini, PLN berhasil mengoperasikan Marine Vessel Power Plant (MVPP) Yasin Bey 60 Megawatt (MW). Pembangkit listrik terapung ini bisa memasok listrik untuk Ambon.
"Adanya penambahan ini artinya Maluku saat ini memiliki cadangan daya sebesar lebih kurang 70 MW. Dengan cadangan daya ini maka terbuka luas kesempatan bagi para investor untuk mengembangkan bisnisnya di Ambon, sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga setempat."