3 Daya Tarik Lembaga Pengelola Investasi untuk Pikat Investor Asing
Anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI)/Indonesia Investment Authority (INA), Darwin Cyril Noerhadi membeberkan tiga keunggulan dari INA yang siap memikat para investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Pertama, adanya legimitasi atau kekuatan hukum.
Anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI)/Indonesia Investment Authority (INA), Darwin Cyril Noerhadi membeberkan tiga keunggulan dari INA yang siap memikat para investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Pertama, adanya legimitasi atau kekuatan hukum.
"Ada beberapa hal dari kacamata mitra asing satu adalah legitimasi atau kekuatan hukum. Nah, INA dengan lahir dari Undang-Undang Cipta Kerja, sehingga memberikan kekuatan hukum yang kokoh," ungkap dia dalam webinar bertajuk Prospek BUMN 2021 Sebagai Lokomotif PEN dan SWF, Kamis (4/3).
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
Kedua, Adopsi governance atau tata kelola yang baik. Menurutnya, langkah ini dimaksudkan untuk menghindari adanya skandal yang bisa muncul dikemudian hari seperti yang dialami oleh SWF Malaysia dengan kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
"Kejadian 1MDB di Malaysia banyak memberikan pertanyaan Bagaimana risiko INA seperti 1MDB di Malaysia? Kita tahu, ada dua Sovereign Wealth Fund, satu Hasanah, satu 1MDB, berbeda sekali perkembangannya Hasanah dan 1MDB yang katanya ada penyalahgunaan dugaan dari kekuasaan bisa berakhir seperti itu," bebernya.
Terakhir, Menjunjung tinggi amanat mitra. Dia bilang, dengan terjaganya amanat oleh pengelola otomatis dapat meningkatkan reputasi INA di mata dunia.
"Sangat penting untuk menjadi mitra terpercaya buat investor asing. Mudah-mudahan dengan pendirian INA ini berbasis undang-undang yang juga dalam proses persiapan yang cukup banyak menampung minat-minat ataupun persoalan persoalan yang ada dengan solusi solusi nya mudah-mudahan ini bisa berkembang sesuai harapan," tegasnya.
Kendati demikian, setiap lembaga pengelola investasi termasuk INA dipastikan mempunyai sejumlah batasan kemampuan. Sehingga tidak menutup kemungkinan ada beberapa keinginan dari investor yang perlu dibicarakan ulang.
"Ini bukan ibaratnya pil ajaib yang bisa menyembuhkan semua penyakit, tapi tentu juga ada batasan-batasannya," kata dia menekankan.
Baca juga:
Menhub Budi Optimis LPI Percepat Pembangunan PSN yang Terancam Tertunda
Menhub Budi: LPI Langkah Strategis Pembiayaan Infrastruktur Transportasi
Menteri Sri Mulyani Sebut LPI Bermanfaat Optimalkan Aset Negara Demi Rakyat
Menteri Sri Mulyani: LPI Tingkatkan Daya Tarik Ekonomi Indonesia
LPPI Soal Lembaga Pengelola Investasi: Dana di Dalam Negeri Tak Cukup
LPI: USD 2 Miliar Investasi Serap 36.000 Tenaga Kerja