5 Jurus kelola keuangan setiap bulan
Lima faktor ini dapat menentukan kedisiplinan dalam mengelola anggaran.
Setiap manusia pasti memiliki masalah dalam pengelolaan keuangan. Apalagi, untuk pegawai di Indonesia yang terbilang memiliki pendapatan pas-pasan.
Namun, hal itu tak menjadi penghalang untuk melakukan perencanaan keuangan setiap bulannya.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Bagaimana cara menikmati liburan murah di Jakarta? Bagi warga Jabodetabek yang ingin mengisi liburan sekolah tanpa harus mengeluarkan banyak uang, destinasi-destinasi ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan biaya tiket masuk yang terjangkau, liburan di ibu kota bisa tetap menyenangkan dan berkesan.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Terdapat lima faktor penting dalam perencanaan keuangan. Lima faktor ini dapat menentukan kedisiplinan dalam mengelola anggaran.
Ketua Financial planning standar boards, Tri Djoko Santoso mengatakan setiap orang pasti memiliki kesulitan dalam mengatur keuangannya. Terutama, mengatur pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya.
"Ini yang paling sulit memulai sebuah kebiasaan baru dalam mengatur keluar masuk uang," ujar Djoko kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/11).
Berikut jurus kelola keuangan atau gaji setiap bulannya seperti dirangkum merdeka.com:
1. Sisihkan untuk zakat
Djoko mengatakan faktor pertama paling penting masuk dalam anggaran ialah berbagi. Menurut dia, sebagai umat muslim pos pengeluaran zakat mengawali semuanya.
"Nomor satu yang diajarkan agama saya anggaran sharing, zakat itukan 2,5 persen tapi tidak semua kan beragama islam 2,5 sampai 10 persen," kata dia.
2. Anggaran utang
Faktor kedua adalah sisihkan anggaran untuk bayar utang. Biasanya, 35 persen pendapatan setelah dikenai pajak cukup untuk memenuhi pos tersebut.
Apalagi sampai bersikap konsumtif melebihi pos pengeluaran yang ada.
"Utang dan itu harus dibayar, kita tidak boleh melebihi utang kita dari 35 persen dari pendapatan bersih kita setelah pajak. Jika utang kita melebihi itu kita dalam bahaya, ada utang membangun asset seperti membayar KPR . Itu minimum 20 persen. Jadi kita mesti memikirkan dan berhati hati dengan utang-utang konsumtif, seperti membeli selular terbaru," jelas dia.
3. Anggaran tabungan
Faktor ketiga adalah anggaran masa depan atau tabungan. Ada beberapa kategori seperti investasi, dana pensiun ataupun rencana menikah.
Anggaran ini digunakan sewaktu-waktu sebagai pegangan sehingga bisa digunakan untuk hal-hal yang tidak terduga.
"Minimum 10 persen, buat anggaran ini," kata Djoko.
4. Anggaran asuransi
Keempat, anggaran untuk asuransi. Masyarakat umumnya tak mengenal lebih dalam mengenai asuransi.
Namun, ada baiknya sisihkan untuk anggaran ini. Asuransi yang cocok misalnya, asuransi pendidikan dan hari tua.
"Buat jaga-jaga atau asuransi. Utang itu tak akan hilang kalau pemiliknya kehilangan pekerjaan atau tutup usia. Jadi kalau buat asuransi minimum 10 persen dari pendapatan. Kalau kita pakai BPJS cuma Rp 50 ribu sekian, sisanya bisa kita alokasikan pada asuransi lainnya," ujar Djoko.
5. Anggaran belanja
Terakhir, anggaran belanja. Pos ini menghabiskan hampir seperempat lebih besar dari anggaran lainnya. Sehingga, anggarannya harus diperhitungkan.
Terdapat dua jenis belanja, kebutuhan dan keinginan. "Ada dua karena kita butuh atau keinginan. Nah belanja karena kita butuh maksimum 30 persen. Dan belanja karena keinginan maksimum 15 persen. Dan dengan catatan ini kita bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan, " imbuh dia.
Baca juga:
Edukasi rencana keuangan, Commonwealth sediakan kalkulator finansial
5 Cara punya rumah sebelum berusia 30 tahun
6 Tindakan buat Anda kaya raya dengan sangat cepat
Lima kiat memulai investasi saham
7 Alasan Anda tetap miskin meski berpenghasilan selangit