5 Kisah orang sukses dari Boyolali
Inilah orang-orang sukses dari Boyolali:
Boyolali adalah sebuah kabupaten di Jawa Tengah. Letaknya di perbatasan dengan Semarang, Sragen, Salatiga dan Grobogan. Nama Boyolali mendadak jadi perbincangan belakangan ini.
Data pada 2010, jumlah penduduknya hampir 1 jiwa. Siapa sangka, daerah yang dikenal dengan kota susu itu melahirkan banyak tokoh-tokoh hebat di Indonesia. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa sosok inspiratif orang Batak yang sukses di perantauan? Jintar Tambunan yang berasal dari Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara ini memulai cerita perantauannya ketika Ia melamar pekerjaan di sebuah perusahaan tambang di Irian Barat pada tahun 1970 silam.
-
Siapa sosok inspiratif pengusaha sukses di balik Parna Raya Group? Marihad Simon Simbolon adalah sosok penting di balik suksesnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, perminyakan, dan industri kelapa sawit.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
Jenderal TNI Mulyono
Saat ini Mulyono menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Dia ditunjuk sebagai KSAD ke-31 menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dimutasi menjadi Panglima TNI. Sebelum menjadi Kepala Staf TNI AD, Mulyono terlebih dahulu menjalani pendidikan di Akabri dan berdinas di Yonif 712 Kodam VII/Wirabuana sebagai Komandan Peleton (Danton), Komandan Kompi (Danki) hingga Pasiops.
Lalu pada 10 Mei 2011 ia mendapatkan amanah menjadi seorang Brigadir Jenderal yang menjabat sebagai Direktur latihan di Kodiklat TNI AD. Beberapa bulan menjabat sebagai Dirlat, ia bergeser menjadi Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD.
Setelah 20 tahun kemudian, ia mendapat jabatan sebagai Mayor Jenderal TNI sebagai Wakil Komandan Kodiklat TNI AD. Kemudian ia hijrah ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asisten Operasi Kasad pada 2013 lalu.
Sutopo Purwo Nugroho
Sutopo Purwo Nugroho saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dia merupakan alumni Universitas Gajah Mada dan Institut Pertanian Bogor. Ia bekerja di pemerintahan sebelum ia akhirnya ditempatkan di BNPB pada 2010 sebagai Direktur Pengurangan Risiko Bencana.
Setelah lulus kuliah saat itu, Sutopo mulai bekerja di BPPT pada 1994. Kemudian ia naik pangkat ke Peneliti Senior Utama (IV/e). Ia juga membantu BNPB sebelum bekerja secara penuh di sana pada Agustus 2010.
Awalnya, ia bekerja pada Direktur Pengurangan Risiko Bencana. Kemudian ia menjadi Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di November pada tahun itu.
Susilo Siswoutomo
Pria kelahiran Boyolali, 4 September 1950 ini pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia pada 2013 menggantikan posisi Rudi Rubiandini.
Dia merupakan lulusan Mechanical Engineering-Solar Refrigration Institut Teknologi Bandung angkatan 1970. Susilo aktif wajib latih mahasiswa (wajib militer) dengan menjadi instruktur pada 1982-1973. Susilo setelah lulus dari ITB langsung bekerja di Mobil Oil Indonesia (sekarang ExxonMobil Oil Indonesia) dan ditempatkan di Medan. Sambil bekerja, pada 1977-1979, ia aktif menjadi dosen di Universitas Sumatera Utara dengan mengajar teknik mesin.
Widodo Adi Sucipto
Widodo AS sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam), dari 2004 hingga 2009 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan Menteri Dalam Negeri ad interim pada 2007.
Widodo AS juga seorang Laksamana pertama yang menjadi figur nomor satu di TNI pada masa kekuasaan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dia juga pernah menjabat sebagai Panglima TNI pada 1999â2002.
Yoyok Hery Wahyono
Pria berusia 45 tahun ini merupakan pengusaha Indonesia. Yoyok adalah pemilik Waroeng Spesial Sambal yang sudah memiliki 81 outlet di 36 kota dengan 3,600 orang pegawai.
Awalnya dia merupakan mahasiswa Fakultas Teknik UGM namum berhenti dan mulai membuka warung tahun 2002 di Yogyakarta atas dasar kesukaannya memasak terutama sambal.
Secara perlahan, warungnya terus berkembang sampai menjadi besar. Menu yang ditawarkan adalah 28 sambal dengan nama unik juga terdapat menu khas Jawa Tengah. Ia juga kerap memberi bimbingan untuk Usaha Kecil dan Menengah dan memberi ceramah.