5 Negara Ikut Menyumbang, Dana Antisipasi Pandemi Bertambah Jadi Rp1,28 Miliar
Dana tersebut merupakan donor dari para negara pendiri yakni Amerika Serikat, Uni Eropa, Jerman, Indonesia, Singapura dan Inggris. Selain itu ada juga Wellcome Trust dan The Bill and Melinda Gates Foundation.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengabarkan bahwa Dana Perantara Keuangan (Financial Intermediary Fund/FIF) bertambah menjadi USD 1,28 miliar. Tambahan dana tersebut berasal dari Italia, China, Uni Emirat Arab, Jepang dan Korea Selatan.
"Pertemuan dua hari ini kita menerima banyak dukungan. Bukan hanya ide tapi terkumpul kontribusi sekitar USD 1,28 milar untuk FIF. Ini pencapaian luar biasa," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers hasil Pertemuan Ketiga FMBCG di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 1, Nusa Dua, Bali, Sabtu (16/7) malam.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
Sebelum pertemuan ini, dana yang terkumpul baru mencapai USD 1,1 miliar. Dana tersebut merupakan donor dari para negara pendiri yakni Amerika Serikat, Uni Eropa, Jerman, Indonesia, Singapura dan Inggris. Selain itu ada juga Wellcome Trust dan The Bill and Melinda Gates Foundation.
Lembaga Keuangan ini merupakan bentuk nyata membangun arsitektur kesehatan global dan kesiapsiagaan dan merespon pandemi. Memastikan pembiayaan yang memadai keberlanjutan dan terkoordinasi untuk menghadapi tantangan pemulihan pasca pandemi.
"Kami masih akan terus membahas tata kelola dan pengaturan operasi FIF sebagai langkah selanjutnya dan berharap akan diluncurkan tahun ini," kata dia.
Pelaksana FIF
Sekarang, Bank Dunia yang akan menentukan para pelaksana FIF melalui gugus tugas khusus. "Mereka sepakat melanjutkan untuk menciptakan FIF dan melakukan gugus tugas untuk co-chair bersama Indonesia dan Italia," katanya.
Sebenarnya, pembahasan tentang dana talangan untuk mengatasi pandemi muncul sejak sejak terjadi pandemi Covid-19. Namun baru pada Presidensi G20 Indonesia dicapai kesepakatan membentuk lembaga keuangan FIF.
Negara anggota G20 sepakat menggunakan semua perangkat kebijakan untuk mengatasi tantangan ekonomi. Tujuannya menjaga stabilitas keuangan dan kesinambungan fiskal jangka panjang, khususnya untuk kesiapsiagaan, pencegahan dan tanggapan terhadap pandemi.
(mdk/idr)