5 Negara maju tapi utang menumpuk, ada yang terancam bangkrut
Bukan cuma Amerika dan China. Ada juga sejumlah negara lain terlilit masalah serupa.
Tidak ada jaminan status negara maju berarti bebas dari utang. Justru kebanyakan negara maju biasanya memiliki utang jumbo pula. Misalnya dua negara raksasa dunia, Amerika Serikat dan China. Kedua negara ini masih membutuhkan pinjaman fulus dari luar negeri maupun swasta untuk membiayai negara mereka.
Bukan cuma Amerika dan China. Ada juga sejumlah negara lain terlilit masalah serupa. Bahkan, saking jumbonya nilai utang luar negeri mereka, butuh waktu lama untuk melunasinya. Sehingga tahun demi tahun utang terus menumpuk. Belum lagi ditambah krisis ekonomi yang membuat perekonomian terus memburuk sehingga terancam sebagai negara bangkrut.
-
Apa yang dimaksud dengan krisis moral? Dilansir dari berbagai sumber, berikut merdeka.com akan ulas krisis moral adala turuunnya nilai atau karakter baik dalam diri, lengkap dengan hal-hal yang berkaitan krisis moral.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Kenapa krisis moral menjadi masalah di Indonesia? Krisis moral tengah masif terjadi di tengah masyarakat. Apa yang menjadi penyebab dan bagaimana dampaknya?
-
Bagaimana caranya untuk mengatasi kesulitan menurut kata bijak Korea? "용기를 가져라, 그러면 어떤 어려움도 이겨낼 수 있다" - "Bawa keberanian, dan kita bisa mengatasi segala kesulitan."
-
Mengapa ekonomi Korea Selatan lebih maju dari Indonesia? Menyadur Liputan6.com, Profesor Seong-Kon Kim, yang pernah menjadi dekan di Seoul National University memberikan penjelasan tentang kunci sukses ekonomi Korsel.
-
Apa yang terjadi pada pemimpin oposisi Korea Selatan? Pemimpin partai oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal. Dia ditikam di lehernya ketika memberikan keterangan pers dalam kunjungannya di Busan, Korea Selatan, Selasa (2/1/2024).
Penasaran negara mana saja itu? Berikut ini rangkuman Merdeka.com dari berbagai sumber sejumlah negara yang memiliki utang menumpuk hingga terancam bangkrut:
Amerika Serikat
Tak banyak yang tahu, negara dengan pertahanan nomor satu di dunia ini juga memiliki utang terbanyak di dunia. Jumlah utangnya sebesar USD 19.974 miliar atau setara Rp 274.000 triliun dengan persentase utang dari seluruh negara di dunia 31,8 persen.
Bahkan AS juga pernah meminta dana pada Saudi sebesar USD 4 miliar atau setara Rp 55 triliun untuk mempercepat keberangkatan pasukan AS ke Suriah.
China
Utang di China juga terbilang besar ke-3 di dunia. Jumlah utang USD 4.976 miliar atau setara Rp 68.000 triliun, dengan persentase utang dari seluruh negara di dunia 7,9 persen. Karena saking banyaknya, memaksa para pengusaha China untuk menjual sebagian asetnya.
Seperti Wang Jialin, orang terkaya di China pada 2015. Dia siap melepaskan beberapa sebagian bisnis propertinya di seluruh dunia. Lalu pemerintah setempat juga mengumumkan agar mereka membatasi investasi luar negeri perusahaan China, khususnya sektor perhotelan, real estate, hiburan dan olahraga.
Yunani
Negara ini terancam bangkrut akibat utang yang menggunung. Nilai utangnya mencapai ⬠323 miliar atau lebih dari 175 persen produk domestik bruto (PDB). Sebanyak 66 persen utang Yunani atau sebesar ⬠214 miliar merupakan dana talangan atau bailout yang merupakan patungan Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Bank Sentral Eropa (ECB) dan negara-negara UE lainnya.
Lalu Yunani terancam bangkrut karena gagal membayar utang sekitar Rp 22 triliun ke IMF pada 30 Juni 2015 lalu. Kondisi 'negara para dewa' itu sampai sekarang masih tertatih-tatih menyelesaikan krisis ekonomi yang membelit mereka.
Spanyol
Negeri matador ini juga sempat bangkrut akibat krisis ekonomi yang menimpa negaranya. Pada 2012, IMF menyatakan Spanyol sebenarnya telah bangkrut, tapi membantunya dengan meminjamkan USD 125 miliar pada bank-bank Spanyol.
Spanyol pernah meminta penyelamatan finansial dan dana bantuan dari Portugal, Irlandia, dan Portugal. Saat itu Spanyol membutuhkan dana sebanyak 100 juta euro untuk mendorong dan menghidupkan kembali sejumlah bank di sana.
Namun pinjaman dari IMF ini justru dinilai menambah utang Spanyol. Menurut miliarder terkaya di dunia Jim Rogers, dana talangan tersebut hanya menambah utang Spanyol. Masalahnya adalah terlalu banyak utang yang ditanggung Spanyol, menambahnya lagi dengan pinjaman dalam jumlah besar hanya mempercepat kebangkrutan Spanyol.
Jepang
Negeri Sakura ini ternyata terjerat utang sebesar USD 11.813 miliar atau setara Rp 162.000 triliun, dengan persentase utang dari seluruh negara di dunia 18,8 persen. Meskipun begitu, Jepang terbilang sering meminjamkan dana ke Indonesia.
Menurut data BI, negara Nippon itu masih menjadi negara yang paling sering memberikan utang ke Indonesia. Sepanjang 2017, total utang dari Jepang mencapai USD 13,9 miliar atau Rp 187 triliun.
(mdk/mtf)