6 Fokus Kebijakan APBN 2023
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 difokuskan pada enam kebijakan. Fokus pertama adalah penguatan kualitas sumber daya manusia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 difokuskan pada enam kebijakan. Fokus pertama adalah penguatan kualitas sumber daya manusia.
"APBN 2023 difokuskan pada enam kebijakan. Yang pertama, penguatan kualitas SDM. Sekali lagi yang pertama penguatan kualitas SDM," kata Jokowi saat acara penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Fokus kedua adalah akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial. Jokowi menjelaskan, hal tersebut untuk memperbaiki data terpadu kesejahteraan sosial, antara lain melalui registrasi sosial ekonomi.
Selanjutnya, fokus ketiga adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas. Khususnya infrastruktur pendukung transformasi ekonomi. Fokus keempat adalah pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk di dalamnya adalah Ibu Kota Nusantara.
"Kelima, revitalisasi industri. Ini penting yaitu dengan terus mendorong hilirisasi. Keenam, pemantapan reformasi birokrasi dan penyerdehanaan regulasi," ucap Jokowi.
Kepala negara menegaskan, fokus kebijakan itu membutuhkan pengawalan ketat di lapangan. Jokowi meminta kepada seluruh kementerian, kepala lembaga, dan pemerintah daerah untuk mengendalikan secara detil belanja-belanja yang ada.
"Mengikuti secara detil belanja-belanja yang ada, jangan terjebak rutinitas. Serta ini juga sudah berkali-kali saya ingatkan, memperbesar pembelian produk-produk dalam negeri khususnya produk UMKM," jelas Jokowi.
Baca juga:
Ekonomi Hijau Hingga Pembangunan IKN Jadi Fokus APBN 2023
Menteri PUPR Surati Sri Mulyani Minta Tambahan Rp12,7 T Bangun Jalan di IKN
Belanja Negara Rp2.351 Triliun per Oktober 2022, Ini Rincian Detailnya
Kementan Usul Realokasi Rp400 M untuk Pengadaan Pupuk Organik dan Alsintan
Fenomena Kenaikan Tarif Cukai Rokok: Produksi Turun tapi Penerimaan Negara Naik
Tak Ada Alokasi Anggaran untuk Beli Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas di APBN 2023