6 Kesalahan fatal kelola uang dan akan disesali di usia 30 tahun
Ketika membuat kesalahan yang berkaitan dengan uang, ini bisa sangat berbahaya.
Menjadi kaya dan bergelimang harta adalah impian hampir semua masyarakat dunia. Namun terkadang, impian tidak sejalan dengan tindakan yang dilakukan. Disadari atau tidak, berbagai kesalahan dalam mengelola uang terus diulang.
Semua orang pasti pernah membuat kesalahan, baik kesalahan kecil maupun besar. Ketika membuat kesalahan yang berkaitan dengan uang, ini bisa sangat berbahaya. Kesalahan dalam mengatur uang kerap dilakukan anak muda berusia di bawah 30 tahun.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Letakkan di depan cermin
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
-
Bagaimana cara mata uang asing diberi harga? Mata uang asing atau luar negeri selalu diperdagangkan berpasangan. Perdagangan ini menempatkan harga pada satu mata uang relatif terhadap yang lain, dan harga itu disebut nilai tukar. Contoh, Anda membeli rupee India dengan dong Vietnam atau rupee India dengan dinar Irak. Akibatnya, mata uang selalu diberi harga relatif terhadap mata uang lain yang dikenal sebagai nilai tukar.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
Kebanyakan orang yang membuat kesalahan tersebut akan menyesalinya ketika usia 30 tahun. Pada usia muda, mereka asik berfoya-foya dan baru akan sadar di usia 30 tahun.
Berikut kesalahan yang kerap dilakukan saat usia 30 tahun. Berikut ulasannya seperti dikutip dari lifehack.org:
Melupakan asuransi
Asuransi adalah sumber daya yang sangat berharga untuk masa tua. Anda tidak pernah tau apa yang akan terjadi ketika Anda berusia30, Â 40 atau 50 tahun. Bisa saja semua berjalan tidak seperti yang Anda rencanakan.
Investasi di asuransi akan memberikan Anda ketenangan pikiran. Satu asuransi yang penting Anda miliki adalah asuransi cacat total. Saat usia 30 tahun, aset terpenting bagi Anda adalah kemampuan Anda bekerja dan mendapatkan uang.
Asuransi berperan sangat penting untuk menggantikan Anda ketika sesuatu yang tak diinginkan terjadi. Sayangnya, masih banyak orang enggan mengeluarkan sedikit uang untuk masa depan yang lebih aman.
Lupa membahas soal uang di pernikahan
Pernikahan adalah salah satu jenjang hidup yang paling berarti bagi setiap orang. Namun, terkadang ada yang lupa membahas masalah keuangan setelah menikah.
Memang tak semua berpikiran berbagi penghasilan untuk membayar sejumlah tagihan. Namun tak salah jika Anda mulai menentukan siapa yang akan membayar tagihan listrik, gas, langganan televisi, atau tagihan lainnya.
Gila mobil
Semua orang bermimpi mempunyai mobil mewah yang bisa ngebut di jalanan. Namun, pengeluaran berlebihan pada mobil adalah salah satu kesalahan yang kerap dilakukan dan mengantar Anda pada azab keuangan.
Tahan diri untuk pengeluaran dan mulailah berhemat sehingga Anda tidak akan menyesal di kemudian hari, terutama ketika usia sudah lebih 30 tahun.
Menghabiskan banyak uang di pesta pernikahan
Kita semua menginginkan pesta pernikahan yang mewah karena hanya akan terjadi sekali seumur hidup. Namun, jangan terlalu mengikuti hawa nafus dan kebijaksanaan mengelola uang harus ditampilkan.
Kesalahan menghamburkan uang saat pesta pernikahan kerap dilakukan pasangan berusia 20-an. Jangan biarkan ini terjadi pada Anda, dan berhematlah ketika Anda masih bisa.
Jangan menghabiskan uang secara sia sia untuk pesta satu malam. Ini menjadi kesalahan besar dan terkadang tidak dapat diperbaiki.
Kembali sekolah tanpa alasan jelas
Kembali sekolah dan melanjutkan pendidikan jadi cita-cita sebagian orang. Namun, ini hanya akan sia sia ketika Anda belum tahu apa yang harus Anda lakukan dalam hidup.
Untuk itu Anda harus berpikir keras ketika ingin melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Disarankan juga mencari pekerjaan kedua dan jangan berhenti kerja hanya untuk menyelesaikan studi Anda.
Bekerja demi uang
Ketika masih muda, jangan bekerja demi uang. Anda bekerja untuk mempersiapkan diri ke jenjang selanjutnya.
Uang bukanlah segalanya di dunia ini, Anda tidak bisa membeli cinta dan mimpi dengan uang. Sebaliknya, lakukan pekerjaan yang Anda cintai dan kemudian berharap dengan pekerjaan itu bisa mencetak uang miliaran rupiah di masa depan.
Anda tidak hanya bekerja dan mendapat uang untuk hari ini. Pikirkan tentang tujuan jangka panjang.