Ada Bansos, Belanja Pemerintah Naik 1,94 Persen di Kuartal IV-2020
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat belanja pemerintah pada kuartal IV-2020 mencapai Rp 732,74 triliun, naik 1,94 persen dibanding periode yang sama di 20219. Kenaikan ini dikarenakan adanya stimulus bantuan sosial (bansos) selama pandemi Covid-19.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat belanja pemerintah pada kuartal IV-2020 mencapai Rp 732,74 triliun, naik 1,94 persen dibanding periode yang sama di 20219. Kenaikan ini dikarenakan adanya stimulus bantuan sosial (bansos) selama pandemi Covid-19.
"Kenaikan ini dipicu oh naiknya realisasi belanja pemerintah pusat yang kalau ditelisik ada 2 komponen yang tinggi, pertumbuhan belanja bansos 82,43 persen yang memang disediakan pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial, dan ada kenaikan belanja barang dan jasa," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam sesi teleconference, Jumat (5/2).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi tujuan utama dari penerapan APBN? Sebagai salah satu unsur penting dalam perekonomian negara, tentu APBN diadakan dengan fungsi dan tujuan yang jelas.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
Suhariyanto menjelaskan, konsumsi pemerintah juga tetap tumbuh positif pada kuartal IV 2020. Menurutnya, konsumsi pemerintah jadi satu-satunya komponen pengeluaran yang mengalami pertumbuhan positif di triwulan IV tahun lalu.
"Jadi konsumsi pemerintah kemarin merupakan satu-satunya komponen pengeluaran yang tumbuh positif sebesar 1,76 persen," imbuhnya.
Selain menguat secara kuartal to kuartal (qtq), konsumsi pemerintah pada kuartal IV-2020 juga meningkat secara tahunan atau year on year (YoY) sebesar 0,5 persen dari kuartal IV-2019.
"Pertumbuhan konsumsi pemerintah pada triwulan IV ini menguat terutama disebabkan oleh pertumbuhan belanja barang dan jasa, kecuali untuk belanja perjalanan dinas. Jadi kita tahu penurunan belanja tersebut sebagai dampak kebijakan dari PSBB," ujarnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Realisasi Penyerapan Anggaran Kemenperin di 2020 Capai 93,73 persen
Sumbang Rp 106,1 T, PNBP 2020 Kominfo Diklaim jadi yang Tertinggi
Penyerapan Anggaran 2020 Kominfo 98,2 Persen, Tertinggi dalam 3 Tahun Terakhir
Sri Mulyani Sebut Pandemi Bikin Asumsi Dasar Ekonomi 2020 Meleset dari Target
Di Rapat Kerja, DPR Puji Anggaran Kemenhub Terserap 95 Persen
2020, Realisasi Penyerapan Anggaran Kemenhub Capai 95,58 Persen