Ada dana Rp 120 T di 2018, desa diarahkan bangun embung hingga BUMDes
Dalam mengakomodir dan membina BUMDes di seluruh Indonesia, pemerintah telah meluncurkan PT Mitra BUMDes Nusantara (MBN) yang merupakan hasil kerja sama antara Kemendes PDTT dengan Kementerian BUMN. Pembentukan holding BUMDes tersebut diyakini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2018, pemerintah berencana mengalokasikan dana desa sebesar Rp 120 triliun. Angka tersebut naik dua kali lipat dari besaran dana desa yang dikucurkan pada 2017 sebesar Rp 60 triliun.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan melalui dana desa sebesar Rp 120 triliun, pihaknya akan mengerjakan setidaknya empat program prioritas. Perangkat desa nantinya akan diarahkan untuk benar-benar mengalokasikan dana tersebut untuk pelaksanaan program ini.
"Dana desa untuk tahun 2018, dinaikkan menjadi dua kali lipat menjadi sebesar Rp 120 triliun. Dengan dana ini kita akan menetapkan ada empat program prioritas yang harus dilaksanakan oleh perangkat desa dengan menggunakan dana desa," ujar Eko di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Sabtu (19/8).
Adapun keempat program prioritas tersebut, yakni pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), menentukan Produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades), pembangunan embung desa, dan pembangunan sarana olahraga.
"Keempat program prioritas tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat perdesaan. Setelah pada 2016 lalu Dana Desa difokuskan pada pembangunan infrastruktur," jelasnya.
Dalam mengakomodir dan membina BUMDes di seluruh Indonesia, pemerintah telah meluncurkan PT Mitra BUMDes Nusantara (MBN) yang merupakan hasil kerja sama antara Kemendes PDTT dengan Kementerian BUMN. Pembentukan holding BUMDes tersebut diyakini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
"Kita menggandeng beberapa BUMN untuk turut serta membangun desa. Diantaranya melalui BULOG, BNI, BRI, Bank Mandiri dan BTN. Kita harapkan holding BUMDes ini mampu tingkatkan ekonomi masyarakat," jelasnya.
Sedangkan terkait Prukades setiap desa akan focus pada satu produk saja, sehingga dapat mempercepat proses klasterisasi desa. Jika sebuah desa sudah menetapkan Prukades, maka pemerintah akan membantu menjembatani antara desa langsung dengan para investor.
"Lalu kita juga akan memprioritaskan pembangunan embung disetiap desa. Karena selama ini masalahnya didesa mereka tidak punya embung. Jadi sulit untuk memperoleh air saat akan menanam tanaman. Nanti untuk ini kita akan bekerja sama dengan beberapa kementerian yang lain," pungkasnya.
-
Kenapa Dana Desa dianggap penting bagi pembangunan di desa? “Kami sedang bangun agar rekomendasi BPK tidak hanya berbasis atas kepatuhan. Tetapi juga melihat apakah desanya sudah sejahtera dan mandiri. Jika belum, apa masalahnya dan solusi seperti apa. Rekomendasi harusnya itu. Karena maju tidaknya pembangunan Indonesia itu bergantung pada pembangunan di desa,” ucap Supit.
-
Kapan Dana Desa mulai diterapkan di Indonesia? “Apalagi ternyata selama sewindu pelaksanaan UU Desa, total Dana Desa yang telah dikucurkan negara sudah menyentuh Rp539 triliun. Sungguh angka yang sangat fantastis. Yang apabila tidak dikelola secara akuntabel dan hati-hati, tentu akan sia-sia,” ungkap Puteri dalam Sosialisasi Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di Gedung Sawala Yudistira, Komplek Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, belum lama ini.
-
Apa yang dibangun Haji Endang untuk membantu pergerakan ekonomi di desa? Modal ratusan juta yang digelontorkan Haji Endang Junaedi, untuk membangun jembatan kayu, berdampak besar bagi pergerakan ekonomi warga desa di Karawang, Jawa Barat.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Bagaimana cara agar desa di Indonesia bisa menjadi 'kampung yang kuat'? Menurutnya, jika kepala desa atau lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dapat berkolaborasi dengan baik dan memberikan manfaat besar kepada masyarakat, maka setiap desa di Indonesia dapat menjadi kampung yang kuat.
-
Apa yang membuat Desa Janti menjadi contoh desa yang berhasil memberdayakan warganya di bidang ekonomi? Desa Janti di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menjadi contoh desa yang berhasil memberdayakan warga setempat di bidang ekonomi. Menyandang gelar Desa BRILian BRI, Janti mampu mengembangkan potensi wisata seperti pemancingan, UMKM kuliner tradisional sampai waterpark yang sepenuhnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes di sana.
Baca juga:
Saran INDEF agar pemerintah Jokowi capai target pertumbuhan 5,4 persen di 2018
Banyak penyelewengan, anggaran dana desa tak dinaikkan
Tahun depan dana desa Rp 120 triliun, KPK janji awasi
Beri wejangan kepala desa, pimpinan KPK cerita antara MCK dan gapura
Jokowi minta relawannya ikut pelototi dana desa
ICW minta masyarakat aktif berperan awasi penyaluran dana desa
ICW temukan 107 kepala daerah terlibat korupsi dana desa 2016-2017