Ada Subsidi Ongkir, Transaksi Perusahaan Jasa Ekspedisi Bakal Meningkat
Feriadi mengatakan, semua pelaku perusahaan jasa pengiriman sangat optimis akan ada pertumbuhan di bulan Ramadan.
Chairman Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo), Muhammad Feriadi menyambut positif kebijakan pemerintah yang disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tentang subsidi ongkos kirim alias ongkir dalam Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) menjelang Lebaran.
"Subsidi ongkir menurut kami akan meningkatkan transaksi yang akhirnya bisa meningkatkan jumlah volume kiriman bagi perusahaan jasa pengiriman," ungkap Muhammad Feriadi dikutip Senin (12/4).
-
Siapa yang mengajak korban dari Lampung ke Jakarta? Karena ingin lepas dari tanggung jawab, AT mempunyai siasat mengajak RN dari Lampung ke Jakarta dalam kondisi pendarahan.
-
Di mana celana kargo biasanya dipakai? Celana kargo dikenal dengan banyaknya kantong di kedua sisi, memberikan kesan keren pada penampilan Anda.
-
Di mana Pak Haryono tinggal? Ia tinggal menetap pada salah satu lorong goa itu.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Dimana pusat logistik Sultan Agung pada saat perang melawan Batavia? Pada saat itu, Pelabuhan Tegal merupakan depot logistik Sultan Agung dalam Perang Jayakarta.
Namun Feriadi mengaku belum memperoleh informasi detail teknis tentang kebijakan tersebut seperti apa mekanismenya.
Feriadi mengatakan, semua pelaku perusahaan jasa pengiriman sangat optimis akan ada pertumbuhan di bulan Ramadan. Kondisi pandemi telah mengubah perilaku konsumen dari sebelumnya belanja offline berubah menjadi belanja online, hal itu memicu peningkatan kiriman. Ditambah lagi adanya PPKM dan larangan mudik.
"Sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita, biasanya berkirim-kirim saat Ramadan, apalagi dengan kondisi saat ini. Gratis ongkir juga masih menjadi daya tarik untuk belanja online. Karena itu kami optimis pertumbuhan akan terjadi, " kata Feriadi.
Menurut Feriadi, menghadapi masa padat pengiriman barang, biasanya perusahaan jasa pengiriman anggota Asperindo telah melakukan persiapan seperti penambahan armada, SDM dan untuk melakukan booking space untuk moda transportasi udara.
Siapkan Rp500 Miliar
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan memberikan subsidi ongkos kirim atau ongkir untuk momentum hari belanja online nasional atau harbolnas sebelum Lebaran. Harbolnas bakal digelar serentak pada H-10 dan H-5 Hari Raya Idul Fitri.
"Hari belanja nasional melalui online ditujukan untuk produk nasional. Pemerintah akan memberikan subsidi ongkos kirim dan pemerintah sudah menyiapkan Rp 500 miliar," tutur Airlangga dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/4).
Airlangga meyakini, Harbolnas akan mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat di masa Ramadan hingga Lebaran.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com