AirAsia rencanakan investasi Rp 3,8 triliun per tahun
AirAsia ingin menambah setidaknya 10 rute baru di Indonesia selama lima tahun ke depan.
Maskapai asal Malaysia, AirAsia, berencana untuk terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia. CEO AirAsia Tony Fernandes mengaku telah menyiapkan minimal USD 400 juta (Rp 3,8 triliun) per tahun untuk ekspansi di Indonesia.
"Kami ingin menambah delapan hingga sepuluh rute di Indonesia hingga lima tahun ke depan," ujar Tony kepada merdeka.com saat melakukan conference call, Kamis (21/2).
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
Tony mengatakan, beberapa rute tambahan untuk internasional akan ditambah termasuk dari Bandung.
Tahun ini AirAsia Indonesia telah merencanakan untuk menambah 31 pesawat. Hal tersebut seiring dengan target perseroan untuk mengangkut 8,5 juta penumpang.
Pesawat Airbus yang rencananya dikirim sebulan sekali tersebut untuk mendukung penambahan frekuensi penerbangan di Indonesia.
(mdk/rin)