Akhir Maret, Indonesia Kedatangan Alat Tes Virus Corona Buatan Swiss
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, akan mendatangkan alat tes kesehatan untuk Virus Corona dari Swiss. Alat pendeteksi virus tersebut diperkirakan akan sampai dalam negeri pada akhir bulan ini. Pemerintah akan memesan yang dapat mendeteksi virus melalui air liur.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, akan mendatangkan alat tes kesehatan untuk Virus Corona dari Swiss. Alat pendeteksi virus tersebut diperkirakan akan sampai dalam negeri pada akhir bulan ini.
"Kita beli juga itu (alat kesehatan) dari Swiss. Saya tidak mau sebut merek. Dari Swiss itu order, akhir bulan ini datang nanti akan kita distribusikan," ujar Menteri Erick di Jakarta, Jumat (20/3).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Kenapa manusia melewati batas Bumi? Fenomena ini menandakan bahwa jejak ekologis manusia semakin besar, dan biokapasitas planet bumi tidak dapat mengimbanginya.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
Menteri Erick mengatakan, alat tes kesehatan untuk mendeteksi Virus Corona menggunakan dua media yaitu air liur dan darah. Dari Swiss sendiri, pemerintah akan memesan yang dapat mendeteksi virus melalui air liur.
"Jadi alat tes kit itu kan ada dua macam, ada yang air liur apakah dari tenggorokan atau hidung, ada juga yang darah. Nah kita prioritaskan air liur, ini akan dipergunakan untuk rumah sakit," jelasnya.
"Kalau yang darah kan katanya bisa dipakai oleh siapapun dan standarnya beda-beda. Kalau yang air liur ini memang harus standar yang kita pastikan," sambungnya.
Dia menambahkan, pihaknya tidak dapat merinci lebih jauh mengenai kecanggihan alat tes dari Swiss tersebut. Namun yang pasti, alat tersebut sudah pernah diuji coba ketika mendapat hibah dari Singapura.
"Alhamdulillah kita berterimakasih kemarin dapat bantuan dari Singapura yang kemarin gratis berupa test kit. Lalu seperti itu juga yang kita beli itu dari Swiss," tandasnya.
Pemerintah Diminta Segera Distribusikan Alat Pendeteksi Corona ke Semua Daerah
Anggota DPR RI Mulyadi mendesak pemerintah pusat untuk segera mendistribusikan alat pendeteksi virus Covid-19 atau Corona di setiap daerah yang ada di Indonesia. Menurutnya, hal ini perlu segera dilakukan agar setiap daerah di Indonesia memiliki respon yang cepat dalam pencegahan penyebarluasan virus tersebut.
"Pemerintah harus bertindak cepat dalam mendistribusikan alat pendeteksi virus Covid-19 ke setiap daerah di Indonesia," jelas Mulyadi di Jakarta, Selasa (17/3).
"Bila setiap daerah memiliki alat pendeteksi corona, Insya Allah langkah-langkah pencegahan juga dapat segera dilakukan," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat telah membeli sebanyak 10.000 alat tes pendeteksi virus tersebut. Alat ini digadang-gadang memiliki respon yang cepat dalam mendeteksi virus corona dari sampel cairan tubuh.
(mdk/bim)