Akibat pembalut, gedung Kemenperin diacak-acak polisi
Polisi memeriksa kantor Kemenperin terkait kasus dwelling time produk garam PT Uni-Charm Indonesia.
Penyidik Polda Metro Jaya menggeledah Kantor Kementerian Perindustrian tepatnya di Direktorat Jenderal Kimia Dasar. Penggeledahan yang terjadi di lantai 9 dan 10 tersebut berlangsung sekitar empat jam.
Direktur Kimia Dasar Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam mengatakan penggeledahan terkait impor garam yang dilakoni PT Uni-Charm Indonesia beberapa waktu silam. Garam tersebut dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan produk pembalut perusahaan itu.
"Jadi dulu itu kan setelah dibuka salah satunya ada PT Uni-Charm ini. Intinya, terkait kapasitas permintaan PT Unicharm lebih besar jika dibandingkan tahun sebelumnya. Mereka (PT Uni-Charm) punya program inovasi senilai Rp 500 miliar, mereka punya alasan yang kuat untuk itu," ujar Khayam di Kantornya, Jakarta Selatan, Senin (10/8) malam.
Khayam mengklaim, lantaran mempunyai terobosan baru untuk produknya, maka kebutuhan garam sebagai bahan baku perusahaan tersebut meningkat. "Kebutuhan garam mereka naik jadi 82,5 juta ton, sebelumnya hanya 5,5 juta ton," tuturnya.
Permasalahan meningkatnya impor garam tersebut, diakui Khayam, dikaitkan dengan kasus molornya dwelling time atau bongkar muat kapal yang saat ini tengah diusut penyidik Polda Metro Jaya.
"Iya dikaitan sama dwilling time, jadi, itu masalahnya, jadi kebawa-bawa. (Penggeledahan) ini sudah direkomendasikan, karena ada peningkatan kebutuhan bahan baku," tandasnya.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggeledah kantor Kementerian Perindustrian di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 52-53, Jakarta Selatan, Senin (10/8). Puluhan dokumen dan satu unit komputer dibawa terkait dugaan kasus pelanggaran izin impor.
"Ada sekitar 21 dokumen dan satu uni komputer kita bawa malam ini ke Polda Metro Jaya diperiksa dan analisis," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Mudjiono, di Kantor Kementerian Perindustrian dilantai 10, Jakarta Selatan.
Selain membawa beberapa dokumen dan satu unit komputer, kata Mudjiono, kepolisian juga membawa dua orang guna memintai keterangan.
"Malam ini juga kita bawa dua orang berinisial W dan P. Kedua orang tersebut merupakan Kasubdit Industri Kimia Dasar dan staf TU. Mereka kami bawa ke Polda Metro guna sebagai saksi. Kasus ini merupakan pengembangan dari penyidikan, berkaitan dengan impor garam," jelasnya.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Dimana Rumah Kerajinan Yu Payem berlokasi? Bantuan dari BRI sebesar Rp50 juta ini lalu dimanfaatkan oleh rumah kerajinan yang terletak di Sukoreno, Kidulan, Salamrejo, Kecamatan Sentolo untuk mengembangkan bisnisnya dan melakukan pelatihan kepada warga sekitar.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Dimana kerupuk emping melinjo Sindangsari dikenal? Perlahan tapi pasti, usaha kerupuk emping yang digeluti warga pun mulai dikenal di seluruh wilayah Banten hingga Jawa Barat. Bahkan belakangan, kerupuk emping asal Desa Sindang Sari telah tembus sampai pasar Arab Saudi dan Jepang.
-
Kapan Pondok Tegalsari mencapai masa keemasannya? Mengutip laman resmi Ponpes Modern Gontor, Pondok Tegalsari pernah mengalami zaman keemasan berkat kealiman, karisma, dan kepiawaian para kiai yang mengasuhnya.