Aksi Ambil Untung Buat Rupiah Melemah ke Level Rp13.985 per USD
Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan Rupiah terjadi seiring konflik yang terjadi di Timur Tengah.
Nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa sore melemah dipicu aksi ambil untung. Rupiah Selasa sore ini melemah 42 poin atau 0,3 persen menjadi Rp13.985 per USD dari sebelumnya Rp13.943 per USD.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan Rupiah terjadi seiring konflik yang terjadi di Timur Tengah.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
"Dinamika di Timur Tengah membuat pelaku pasar memilih aset aman seperti Dolar AS," ujar Ibrahim.
Gesekan antara Iran dengan AS dan sekutunya semakin terlihat. Teheran kini mengawasi pergerakan setiap kapal AS yang berada atau keluar-masuk Kawasan Teluk. Bahkan Iran menyebutnya sebagai kapal musuh.
"Jika tensi terus tinggi seperti ini, bukan tidak mungkin ada pihak yang 'khilaf'. Risiko konflik bersenjata alias perang tidak bisa dihapus begitu saja. Ini tentu membuat pelaku pasar was-was dan ogah mengambil risiko," kata Ibrahim.
Menurut Ibrahim, pelaku pasar memanfaatkan situasi saat ini untuk mengambil keuntungan dengan cara keluar posisi (profit taking) atau ambil untung. "Saat ini pelaku pasar menunggu informasi tentang The Fed di akhir bulan ini," ujarnya.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah Rp13.957 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp13.955 per USD hingga Rp13.986 per USD.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa ini menunjukkan, Rupiah melemah menjadi Rp13.973 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.963 per USD.
Baca juga:
Nilai Tukar Rupiah Melemah Tipis ke Level Rp13.972 per USD
Bos BI Optimis Rupiah Makin Perkasa Dipicu Penurunan Suku Bunga Acuan
Per 17 Juli 2019, Rupiah Menguat 1,06 Persen
Neraca Perdagangan Surplus, Rupiah Menguat ke Level Rp13.900-an per USD
Sri Mulyani: Nilai Tukar Rupiah Menguat 2,3 Persen ke Rp14.187 di Semester 1-2019
Rupiah Stagnan Terhadap Dollar