Aksi Bersih-Bersih Krakatau Steel Tingkatkan Kinerja Anak Usaha
Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim menilai, kinerja Subholding perusahaan, Krakatau Baja Konstruksi mencatatkan hasil yang positif. Hal ini menyusul keberhasilan bersih-bersih di tubuh Krakatau Steel.
Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim menilai, kinerja Subholding perusahaan, Krakatau Baja Konstruksi mencatatkan hasil yang positif. Hal ini menyusul keberhasilan bersih-bersih di tubuh Krakatau Steel.
"Kami menjalankan program transformasi di semua lini hingga ke anak usaha Krakatau Steel. Upaya ini berhasil meningkatkan kinerja Krakatau Baja Konstruksi dengan pencapaian laba konsolidasi subholding Baja Konstruksi mencapai Rp 122 miliar hingga periode September 2021 ini," jelas Silmy Karim, Rabu (6/10).
-
Kapan sanggar batik Krakatoa didirikan? Gambarkan kondisi alam Cilegon dan Banten Keberadaan batik yang didirikan oleh pasangan suami istri Helldy Agustian dan Hany Seviatry pada 2014 ini tak terlepas dari dari minatnya akan batik dan sosial budaya di kotanya.
-
Kapan Bromo diselimuti kabut? Kawasan Bromo saat ini sedang memasuki masa peralihan musim hujan ke musim kemarau. Kondisi ini membuat kawasan Bromo setiap paginya diselimuti kabut.
-
Kapan Gunung Krakatau meletus dan menyebabkan tsunami dahsyat? Letusan dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada 27 Agustus 1883.
-
Apa yang dimaksud dengan batuan? Batuan merupakan kumpulan mineral. Mineral adalah kristal tunggal yang terdiri dari unsur-unsur seperti silikon, oksigen dan karbon.
-
Kenapa Situs Batu Panjang dianggap keramat? Namun sampai sekarang, tak banyak yang paham kisah masa lalu di sini, sehingga area ini dikenal sebagai tempat yang wingit, dan bernuansa misteri.
-
Kapan batu unik tersebut ditemukan? Neneknya menemukan batu tersebut lebih dari setengah abad yang lalu di sebuah ladang di Biłgoraj dan memutuskan untuk menyimpannya.
Dia menambahkan, pendapatan Krakatau Baja Konstruksi ini meningkat 62,5 persen menjadi sebesar Rp 3,9 triliun hingga September 2021. Catatan ini meningkat dari sebelumnya senilai Rp 2,4 triliun di periode yang sama tahun 2020.
"Walaupun di masa pandemi, secara keseluruhan kinerja Krakatau Baja Konstruksi meningkat," tambah Silmy.
Selanjutnya, Silmy mengungkap, pengembangan Krakatau Baja Konstruksi rencananya akan dilakukan dengan menerbitkan IPO (Initial Public Offering) atau menggandeng mitra strategis pada 2022.
"Kedua pilihan rencana tersebut diharapkan akan menarik minat investor atau mitra strategis karena kinerja Krakatau Baja Konstruksi telah mengalami peningkatan tajam setelah dilakukan proses transformasi," tambah Silmy.
Selain itu, proyek infrastruktur di Indonesia yang bernilai Rp 6.697,5 triliun sepanjang tahun 2020-2023 menjadi sebuah potensi bagi Krakatau Baja Konstruksi untuk mengambil peran penting dalam mendukung pembangunan nasional ke depan.
Sebagai informasi, produk dari Krakatau Baja Konstruksi ini di antaranya baja profil (H dan I beam), baja tulangan beton, termasuk baja siku, pipa baja spiral, pipa baja Electric Welding Resistance (ERW), serta produk-produk jadi seperti tower, jembatan baja, bangunan baja, tiang listrik baja, dan lain-lain.
Sedangkan produk baja hilirnya yaitu Welded I Beam & H Beam, Custom Plate, baja ringan Galvalume berupa rangka atap Kanal C maupun Reng Asimetris, pelat talang, pipa Hollow, dan atap.
Erick Thohir Punya Data Oknum Rampok di Perusahaan BUMN
Pemerintah melalui Kementerian BUMN masih melakukan pembersihan ke perusahaan pelat merah untuk bisa kembali mencatatkan tren positif. Selain Krakatau Steel yang masih dalam proses perbaikan, Kementerian BUMN menyebut mulai mengidentifikasi perusahaan lainnya yang bermasalah.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengakui saat ini proses ‘bersih-bersih’ di tubuh Krakatau Steel masih terus berjalan. Saat ini, proses tersebut sedang dijalankan jajaran direksi baru dari perusahaan.
"Masih progres lah, yang pasti kita lihat teman-teman dari Krakatau Steel juga sedang lakukan pembersihan juga, makanya kemarin sudah (mencatatkan) untung," katanya saat berbincang dengan wartawan, Selasa (5/10).
Arya menyebutkan, saat ini sedang mengidentifikasi dan mendata perusahaan–perusahaan yang menjadi target bersih-bersih Kementerian BUMN setelah yang dilakukan pada Krakatau Steel.
Hal itu, kata Arya, sebagai cara menumpas oknum-oknum nakal di dalam tubuh perusahaan BUMN yang merugikan perusahaan bahkan negara.
Dia mengakui ada oknum yang masih berkeliaran di tubuh BUMN. Kendati begitu, Arya belum memberikan informasi perusahaan pelat merah mana saja yang selanjutnya menjadi target bersih-bersih tersebut.
"Cukup besar (merugikan), memang kita marah juga itu, nanti lah disampaikan, ada itu rampok itu," katanya tegas.
"Ada beberapa yang memang kacau (kondisi perusahaannya)," kata Arya.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)