Akuisisi perusahaan farmasi, Sido Muncul kantongi modal Rp 150 M
Dana akuisisi dari kas internal.
PT Sido Muncul Tbk (SIDO) telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 150 miliar untuk mengakuisisi perusahaan farmasi. Adapun perusahaan farmasi yang akan diakuisisi masih dirahasiakan.
"Ada beberapa perusahaan farmasi yang sedang dijajaki. Ini supaya produk jamu dan farmasi di Sido Muncul ini imbang," ujar Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat, Jakarta, Jumat (25/4).
-
Apa yang membuat obat tifus tradisional di Desa Sindangkerta unik? Obat tifus ini dibuat tradisional oleh warga di Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat. Bahannya menggunakan cacing khusus yang direbus selama beberapa jam menggunakan air. Pembuatan obat tifus ini dilakukan oleh seorang warga di kediamannya, Desa Wangunsari.
-
Kapan kapulaga mulai digunakan dalam pengobatan tradisional? Biji, minyak, dan ekstrak kapulaga dianggap memiliki khasiat obat yang mengesankan dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad.
-
Kapan kencur pertama kali digunakan dalam pengobatan tradisional? Kencur (Kaempferia galanga L.) merupakan tanaman herbal yang sudah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak lama.
-
Di mana obat tifus tradisional dengan cacing dibuat? Pembuatan obat tifus ini dilakukan oleh seorang warga di kediamannya, Desa Wangunsari.
-
Di mana tradisi menjenguk orang sakit dengan amplop sumbangan ini dilakukan? Kebiasaan ini masih dijalankan oleh masyarakat di beberapa desa seperti Kadu, Lebaksiuh, Cintajaya, dan Cipicung, Kecamatan Jatigede.
-
Bagaimana cara mahasiswa mempelajari dasar-dasar pengobatan tradisional? Dasar-dasar Pengobatan Tradisional membahas tentang metode-metode pengobatan alternatif yang dilakukan dengan menggunakan metode tradisional seperti akupuntur, pijat, herbal, dan terapi energi.
Menurutnya, anggaran akuisisi sebesar Rp 150 miliar itu sepenuhnya berasal dari kas perseroan yang saat ini mencapai Rp 1,4 triliun. "Kami rasa pendanaan dari pihak ketiga belum diperlukan," jelas dia.
Sepanjang kuartal I-2014 penjualan produk Sido Muncul tercatat sebesar Rp 520,02 miliar. Itu turun 7,73 persen ketimbang periode sama tahun lalu sebanyak Rp 563,64 miliar.
Laba kotor tercatat tumbuh 8,7 persen dari Rp 180,27 miliar menjadi Rp 196,11 miliar. Sedangkan laba bersih tumbuh 48 persen dari Rp 78,32 miliar menjadi Rp 115,91 miliar. Perolehan laba bersih mencapai 25,75 persen dari target tahun ini sebanyak Rp 450 miliar.
Baca juga:
BBM mahal, Sido Muncul manfaatkan limbah pabrik
Asuransi ini tanggung biaya pengobatan alternatif
Ketahui 4 manfaat kesehatan utama dari lidah buaya
6 Manfaat penting dari mengonsumsi air kunyit asam
5 Perawatan rumahan ini ampuh sembuhkan kutu air