Alfamidi prioritaskan keselamatan karyawan dibanding kerugian akibat penjarahan
Corporate Affair Director PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi) Solihin mengalami kerugian besar akibat aksi pengambilan barang oleh masyarakat setelah gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Meski demikian, pihaknya lebih memprioritaskan penyelamatan terhadap para karyawan yang ada di Palu.
Corporate Affair Director PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi) Solihin mengalami kerugian besar akibat aksi pengambilan barang oleh masyarakat setelah gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Meski demikian, pihaknya lebih memprioritaskan penyelamatan terhadap para karyawan yang ada di Palu.
"Semua yang ada merasakan duka yang mendalam. Saya tidak mau ada ego perusahaan. Prioritas kita adalah bagaimana menyelamatkan seluruh karyawan yang ada," kata dia, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (2/10).
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Di mana Alas Purwo berada? Alas Purwo adalah salah satu hutan tertua di Pulau Jawa yang terletak di ujung timur, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Apa yang terjadi pada Alwi Fadli? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa Baim Alkatiri? Lama tidak terlihat, Ibrahim Khalil Alkatiri tumbuh menjadi remaja dewasa yang tampan.
"Yang masih ada saya berusaha lakukan komunikasi. Baru sebagian (karyawan) yang bisa kita hubungi, sudah 60 persen," lanjut dia.
Solihin mencatat bahwa 41 toko milik perusahaan dan 1 distribution center di Kota Palu tidak ada yang selamat dari dari gempa. 3 toko di antara hampir rata dengan tanah.
"Ada 41 seluruhnya yang sekarang ini ada di kota Palu. 3 relatif hancur, artinya sudah hampir rata dengan tanah. Di antara reruntuhan itu menimpa karyawan kita 5 orang sudah dalam keadaan meninggal dunia. 38 ada di Kota Palu mengalami kerusakan, kita belum lakukan inventarisasi kerusakannya seperti apa," jelasnya.
Terkait aksi pengambilan barang, dia mengakui bahwa pihaknya tidak dapat berbuat banyak pada saat kejadian tersebut berlangsung.
"Saat itu banyak warga yang datang berbondong-bondong, untuk memiliki barang. 38 itu juga udah habis barang dagangannya. Kita punya DC (distribution center) untuk tampung yang kita beli dari supplier. Itu pun habis semua," ujarnya.
Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno, ketika dihubungi, amat menyesalkan kejadian tersebut. Dia pun mengharapkan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
"Reaksi mengambil barang di toko ritel semoga tidak berlanjut. Dan mereka yang 'khilaf' terbawa emosi mengambil barang-barang yang bukan haknya akan mengembalikan dengan kesadaran sendiri, khususnya untuk barang-barang yang bukan konsumsi. Untuk barang konsumsi yang sudah diambil saya percaya ini semata tindakan spontan karena panik," tandasnya.
Baca juga:
KPU pastikan data di sistem KPU Sulawesi Tengah aman
DPR minta korban gempa Sulteng dapat penampungan, kebutuhan psikologis & fisik
BNPB: 1.234 orang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulteng
Pimpinan DPR diminta desak pemerintah tetapkan bencana nasional Sulteng
LIPI sebut belum ada teknologi akurat mampu prediksi gempa bumi