Anak Muda Ibu Kota Lebih Suka Sewa Dibanding Punya Apartemen
Kehidupan di Jakarta selalu identik dengan biaya hidup yang tidak murah. Sebab, Jakarta termasuk ke dalam posisi teratas untuk 10 kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia. Akibatnya, banyak anak muda di Jakarta yang tidak memiliki ketertarikan dalam membeli properti di Jakarta.
Kehidupan di Jakarta selalu identik dengan biaya hidup yang tidak murah. Sebab, Jakarta termasuk ke dalam posisi teratas untuk 10 kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia. Akibatnya, banyak anak muda di Jakarta yang tidak memiliki ketertarikan dalam membeli properti di Jakarta.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh portal properti Lamudi.co.id, anak muda di Jakarta lebih memilih untuk menyewa apartemen dibanding membelinya. Dari 100 responden, sebanyak 82 orang menjawab bahwa mereka lebih memilih untuk menyewa apartemen. Sisanya sebanyak 18 orang memilih untuk membeli apartemen.
-
Apa saja tips menabung yang bisa diterapkan untuk membeli rumah? Berikut adalah 7 tips ampun menabung untuk bisa membeli rumah: 1. Buat Rencana dan Target Dengan Jelas: Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya. 2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung: Hitung berapa jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya untuk mencapai target beli rumah Anda. Pertimbangkan penghasilan, pengeluaran rutin, dan juga tabungan yang sudah ada. Lakukan perhitungan secara teliti agar Anda bisa menentukan jumlah tabungan yang wajar. 3. Pisahkan Rekening: Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda. 4. Menyisihkan Tabungan Di Awal Bulan: Prioritaskan menabung sejak awal bulan sebelum mengeluarkan uang untuk keperluan lain. Dengan cara ini, Anda akan memiliki disiplin dalam menabung dan membatasi pengeluaran. 5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu: Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari. 6. Menabung Dengan Nominal Tertentu: Selain menabung secara rutin, buatlah kebiasaan menabung dengan nominal tertentu setiap kali menerima penghasilan tambahan, seperti bonus atau tunjangan. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah tabungan secara signifikan. 7. Tentukan Besar Cicilan Sesuai Kemampuan: Jika memilih untuk membeli rumah dengan menggunakan fasilitas kredit, pastikan untuk menghitung dengan cermat berapa besar cicilan yang bisa Anda bayar setiap bulannya. Jangan melebihi kemampuan keuangan Anda agar cicilan tetap terjangkau dan tidak memberatkan.
-
Kenapa penghuni apartemen melaporkan bau menyengat? Ada komplain dari penghuni apartemen terkait bau menyengat, lalu koordinasi dengan pihak Security dan tim engineering
-
Di mana sebaiknya menabung uang untuk membeli rumah? Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda.
-
Apa saja biaya yang perlu dipersiapkan saat mencari rumah sewa? Yang pertama tentu saja uang sewa. Sebagian induk semang ada yang hanya meminta uang sewa bulanan atau tahunan saja. Tapi, kini sudah mulai banyak juga pemilik rumah yang meminta deposit sebagai jaminan yang harus dibayarkan sebelum menempati rumah.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
Menurut Commercial Director Lamudi.co.id, Yoga Priautama, ada tiga faktor yang membuat anak muda lebih memilih untuk menyewa daripada membeli apartemen. Faktor pertama adalah adanya ketidaksesuaian antara penghasilan dengan harga beli apartemen di Jakarta.
Meskipun sudah banyak penawaran dari berbagai bank mengenai fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), tetapi bunganya dinilai masih cukup tinggi. "Awalnya cicilan memang terasa ringan karena bunganya flat, tetapi jika sudah floating, nilainya terasa cukup berat," kata Yoga dalam keterangan tertulis di Jakarta, kemarin.
Terlebih, banyak anak muda yang belum tertarik untuk memiliki properti. Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk menghabiskan uangnya pada kebutuhan sekunder, seperti membeli gadget baru, pakaian baru ataupun traveling.
Kendati demikian, bagi mereka yang membeli apartemen, tentu mereka akan direpotkan dengan urusan perawatan. Membeli apartemen juga harus siap dengan konsekuensi untuk memperbaikinya jika mengalami kerusakan. Permasalahannya, banyak anak muda yang tidak ingin berurusan dengan hal tersebut karena sebagian waktunya sudah dipakai untuk bekerja.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
Baca juga:
52 Persen Gedung Perkantoran Produksi Summarecon Ini Taman Terbuka Hijau
Gelar Pameran, Summarecon Incar Penjualan Properti Hingga Rp60 Miliar
PGI Pastikan Serah Terima Apartemen Double Great Residence Tepat Waktu
Agung Podomoro Jual Properti Rp700 Juta di Kalimantan Timur
Meikarta Topping Off Empat Tower dalam 2 Tahun
Adhi Commuter Property Gelar Topping Off Royal Sentul Park
9 Hari Listrik Apartemen Mediterania Palace Dipadamkan, Penghuni Mengadu ke KPAI