Analisis Pengamat Dua Sisi Bisnis Konser di Indonesia, Penonton Tetap Membludak meski Ramai Penipuan
Banyak mengeluh karena menjadi korban penipuan tiket band asal London itu.
Banyak mengeluh karena menjadi korban penipuan tiket band asal London itu.
Analisis Pengamat Dua Sisi Bisnis Konser di Indonesia, Penonton Tetap Membludak meski Ramai Penipuan
Bisnis Konser di Indonesia: Penonton Tetap Membludak meski Ramai Penipuan
Konser Coldplay yang bertajuk 'Music of the Spheres World Tour' berjalan dengan lancar.
Namun beberapa masyarakat mengeluh karena menjadi korban penipuan tiket band asal London itu.
Menanggapi itu, Pengamat Musik, Nuran Wibisono menilai keluhan tersebut bisa dilihat dari dua sisi.
- Ekonom Tak Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Tepati Janji Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Begini Analisanya
- Kalangan Pengusaha Amerika Serikat Apresiasi Menko Airlangga Atas Iklim Bisnis Indonesia yang Kondusif
- Analisis: Presiden yang Dibutuhkan Indonesia
- Perseroan Terbatas adalah Badan Usaha dengan Perlindungan Hukum, Ini Penjelasannya
Dari sisi pihak promotor.
Nuran menilai sudah pasti ada sistem yang tidak berjakan dengan baik, misalnya seperti sistem atau mesin yang digunakan.
Selain itu, kesalahan juga bisa terjadi di sumber daya manusia (SDM) atau kru yang terlibat dalam acara besar itu.
Kendati begitu, dia curiga bukan sistemnya yang mengalami permasalahan, tetapi ada andil kru yang terlibat.
"Kita bisa maklumi kalau error yang terjadi hanya satu sampai dua kasus. Oh ini mungkin mesinnya salah. Tapi kalau yang terjadi sampai ratusan? Saya curiga bukan sistem yang salah tapi ada andil manusia di sana,"
kata Nuran kepada merdeka.com, Jumat (17/11).
Sementara dari sisi penonton,
Nuran bilang antusias masyarakat untuk menonton band yang baru pertama kali tampil di Indonesia, membuat mereka kurang teliti.
Mereka lupa atau bahkan tidak mengecek lebih lanjut keasilian tiket yang dibeli.
Dia menyarankan kalau ada band atau musisi yang akan manggung di Indonesia, masyarakat dapat membeli tiket di penyelenggara resminya.
Jika tak memungkinkan maka belilah tiket dengan orang yang dikenal atau minimal orang yang dikenal secara langsung, semisal dari temannya teman, atau saudaranya teman.
"Saya bisa memaklumi tentang hasrat ingin menonton idolanya apalagi band yang jarang manggung di Indonesia namun sekali lagi sebisa mungkin belilah tiket dari orang yang kamu kenal atau minimal orang yang kamu tahu secara langsung ini untuk meminimalisir dampak buruk,"
kata Nuran.
Nuran menilai kekacauan tersebut tidak akan berdampak terhadap keinginan musisi luar negeri untuk datang ke Indonesia.
Alasannya pangsa pasar Indonesia sangat besar dan kekacauan kemarin terjadinya kepada penonton bukan ke artisnya.
"Beda lagi ceritanya kalau kekacauannya mempengaruhi kinerja artis atau membahayakan artisnya,"
pungkas Nuran.