Anggota DPR: Kenaikan Cukai Rokok Jadi Pukulan Telak ke Petani Tembakau
Selama 4 tahun berturut turut keadaan petani tembakau tidak baik-baik saja. Bahkan terpuruk, mengingat hasil panen tembakau rontok baik harga dan terlambatnya penyerapan.
Pemerintah baru saja memutuskan untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok rata-rata 10 persen. Kenaikan tarif cukai ini berlaku untuk tahun 2023 dan 2024.
Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun mengatakan, kenaikan tarif cukai ini tidak memberikan dampak positif bagi para petani tembakau. Sebaliknya, kenaikan ini menjadi pukulan telak bagi para petani yang sejak beberapa tahun lalu sedang terguncang.
-
Bagaimana dampak cukai rokok terhadap industri hasil tembakau? "Kita dibatasi produksinya, tapi di lain pihak rokok ilegalnya meningkat. Kalau rokok ilegal menurut informasi dari kawan-kawan Kementerian Keuangan, itu hampir 7 persen. Kalau itu ditambahkan kepada produksi yang ada, pasti akan tidak turun," tuturnya.
-
Bagaimana Mendag memastikan pasokan tembakau dan cengkih untuk industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Apa yang terjadi di pabrik PT Longrich Indonesia di Cirebon timur? Banjir di Cirebon timur ini mengepung pabrik sampai permukiman warga hingga viral di media sosial. Hujan yang turun sejak Selasa (5/3) menimbulkan dampak banjir besar di wilayah Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Akibatnya sebuah pabrik yang beroperasi di sana turut lumpuh, dengan ribuan sepeda motor milik karyawan terendam.
-
Dimana industri rotan di Cirebon berlokasi? Deretan produk rotan berbentuk kursi kuda, miniatur sepeda, tudung saji sampai ayunan anak menghiasi toko-toko di sepanjang jalan Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
-
Apa yang diproduksi di pabrik tiang pancang di Demak? Di sana tiang pancang dibuat dengan alat berteknologi modern.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
"Kenaikan cukai sebesar 10 persen merupakan pukulan telak bagi petani tembakau," kata Misbhakun kepada merdeka.com saat dihubungi, Jakarta, Jumat (4/11).
Dia menjelaskan, selama 4 tahun berturut turut keadaan petani tembakau tidak baik-baik saja. Bahkan terpuruk, mengingat hasil panen tembakau rontok baik harga dan terlambatnya penyerapan.
Meskipun dalam 3 tahun terakhir kenaikan cukai cukup eksesif, namun kenaikan tersebut tidak menguntungkan bagi petani. Tahun 2020 cukai naik 23 persen, tahun 2021 naik 12,5 persen, dan tahun 2022 naik 12 persen.
Akibat tarif cukai yang tinggi akan membuat perusahaan mengurangi produksi. Sehingga secara tidak langsung, mengurangi pembelian bahan baku. Padahal, 95 persen tembakau yang dihasilkan petani, untuk bahan baku rokok.
"Bagi petani tembakau, salah satu kerontokan ekonomi petani tembakau selama 5 tahun ini merupakan dampak dari kenaikan cukai yang sangat tinggi," kata dia.
Sisi Ekonomi Makro
Di sisi lain dari kacamata ekonomi makro, kondisi saat ini sedang dalam situasi rentan, bahkan penuh ketidakpastian akibat resesi global. Kondisi ini, tentu berakibat pada tidak stabilnya daya beli termasuk terhadap produk tembakau.
"Kita juga belum benar-benar bisa keluar dari krisis akibat pandemi," kata dia.
Dia mengatakan, tumpukan dari krisis dan resesi yang sudah berat itu, menjadi semakin berat dengan dinaikkannya CHT. Sehingga Politikus Partai Golkar ini menyebut, pemerintah tidak berpihak pada kehidupan petani tembakau. Sebab mereka tidak mempedulikan jeritan aspirasi petani tembakau dan buruh IHT.
"Kenaikan cukai ini adalah bukti bahwa Menteri Keuangan tidak berpihak pada kehidupan petani tembakau dan tidak pernah mempedulikan jeritan aspirasi petani tembakau dan buruh IHT," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)