Anggota DPR Minta LPEI Jaga Rasio Kredit Macet Agar Tetap Rendah
NPL gross LPEI saat ini memang masih di atas 20 persen. LPEI menargetkan NPL gross tiap tahunnya dapat ditekan hingga pada 2024 mencapai 7,3 persen. Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, LPEI mampu melahirkan 60 eksportir baru dan 2.200 UKM binaan siap ekspor.
Anggota Komisi XI Fraksi Partai Golkar, Puteri Anetta Komarudin mengapresiasi perbaikan kualitas pembiayaan yang disalurkan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank di tengah pandemi. Rasio kredit bermasalah atau NPL net LPEI yang sebelumnya di angka 14 persen mampu ditekan menjadi 9,8 persen pada 2020.
"Tentu tren positif ini, saya kira harus terus dijaga seiring momentum pemulihan ekonomi. Namun, perbaikan dan pengelolaan kualitas pembiayaan tetap harus ditingkatkan agar NPL gross dapat berangsur-angsur menurun," ujar Puteri dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (27/1).
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Dimana Bank BRI telah memasang SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum)? BRI juga telah memiliki SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Lingkungan Kantor Pusat BRI.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama penerbitan Kartu Kredit Indonesia? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menandatangani kerja sama penerbitan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) atau yang saat ini disebut dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.
-
Bagaimana cara LPDUK menunjukkan kredibilitasnya? Dengan logo dan semangat Baru, LPDUK siap menujukkan kredibilitas dan meraih kepercayaan dari berbagai pihak.
NPL gross LPEI saat ini memang masih di atas 20 persen. LPEI menargetkan NPL gross tiap tahunnya dapat ditekan hingga pada 2024 mencapai 7,3 persen. Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, LPEI mampu melahirkan 60 eksportir baru dan 2.200 UKM binaan siap ekspor.
Saat pandemi, banyak perusahaan besar dan kecil termasuk UMKM kesulitan pembiayaan guna menjalankan kegiatan produksi maupun melakukan ekspor. Putri menilai LPEI sudah berhasil menjalankan mandat dengan menyalurkan pembiayaan dan penjaminan dengan baik.
Per Desember 2020 (unaudited), LPEI telah menyalurkan pembiayaan ekspor sebesar Rp90,4 triliun, penjaminan senilai Rp9,9 triliun dan asuransi sebanyak Rp8,1 triliun.
Dalam menjalankan program pemulihan ekonomi nasional, LPEI juga meningkatkan kualitas pembiayaan dan penguatan proses bisnis melalui perbaikan tata kelola dan manajemen risiko.
Khusus Pengusaha Kecil dan Menengah
Khusus bagi pengusaha kecil dan menengah, Putri Komaruddin mendorong LPEI untuk konsisten menjalankan pendampingan agar sektor tersebut tumbuh dan menjadi pilar pemulihan perekonomian Indonesia.
"LPEI perlu terus menjaga kerja keras dalam mendorong bangkitnya UMKM yang berorientasi ekspor. Termasuk pelaksanaan mandat lainnya dari pemerintah, seperti penugasan khusus ekspor, penjaminan korporasi padat karya, bahkan berperan juga sebagai pelaksana investasi dalam rangka PEN," kata Puteri.
Selama tahun 2020, LPEI telah konsisten memberi pelatihan kepada para pelaku UMKM melalui program Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang bertujuan agar pelaku usaha di daerah dapat menembus pasar ekspor dan bersaing di pasar internasional.
Corporate Secretary LPEI Agus Windiarto menyampaikan, selama 2020 LPEI telah berbenah guna menjawab tantangan tugas negara dalam pemulihan ekspor nasional.
"Berbagai perbaikan ke dalam akan diteruskan untuk memberikan layanan terbaik bagi para calon eksportir dan para debitur LPEI. Profesionalisme LPEI diharapkan akan lebih terasa di tahun 2021 ini," ujar Agus.
(mdk/idr)