Angkasa Pura I Targetkan Layani 101 Juta Penumpang di 2019
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menargetkan pada tahun 2019 akan melayani lebih dari 101 juta penumpang di 13 bandara yang berada dalam pengelolaannya, lebih tinggi dibanding 2018 yang mencapai 96,5 juta penumpang.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menargetkan pada tahun 2019 akan melayani lebih dari 101 juta penumpang di 13 bandara yang berada dalam pengelolaannya, lebih tinggi dibanding 2018 yang mencapai 96,5 juta penumpang.
"Kinerja perusahaan dalam beberapa tahun terakhir ini memang mengalami pertumbuhan positif, selain jumlah penumpang yang setiap tahun cenderung meningkat juga pendapatan dan laba perusahaan," kata Faik di sela peringatan HUT Ke-55 PT Angkasa Pura I di Serpong, dikutip Antara, Minggu (24/2).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Di mana Taman Balai Kota Bandung terletak? Taman Balai Kota Bandung sendiri sering dianggap sebagai taman tertua di Kota Bandung. Bahkan, kehadirannya sudah lebih dulu ada sebelum Bandung menjadi gemeente alias Kotapraja.
Dari sisi trafik, perusahaan telah melayani 96,5 juta penumpang di 13 bandara, tumbuh 7,6 persen jika dibandingkan dengan tahun 2017 dengan 89,7 juta penumpang.
Sementara dari sisi keuangan, perseroan juga berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 8,98 triliun (audited), dengan laba setelah pajak sebesar Rp 2 triliun (audited), meningkat 41,28 persen dibandingkan tahun 2017. Untuk tahun 2019, perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp 10,2 triliun, dengan laba bersih di atas Rp 2 triliun.
Sebagai BUMN, ada sejumlah peran utama yang harus dijalankan, yaitu sebagai korporasi negara yang mendapatkan tugas untuk mengelola dan mengusahakan bisnis jasa kebandarudaraan, memperoleh laba, dan memberikan dividen bagi negara.
"Selain itu memiliki peran sebagai infrastruktur negara, yang membangun konektivitas udara melalui pengembangan dan pembangunan bandara," katanya.
Di samping itu Angkasa Pura I juga sebagai "agent of development", dengan turut mendorong pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan pengembangan wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), melalui pengembangan jaringan penerbangan maupun pengembangan bandara di wilayah-wilayah yang sedang berkembang.
"Saya ingin memastikan seluruh peluang yang ada dalam proses pengembangan bisnis ini dapat kita manfaatkan sebaik mungkin, serta mampu mendorong pertumbuhan bisnis kita ke depan secara lebih efektif, yang manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat luas," kata Faik.
Dengan visi baru ini diharapkan akan memperkuat tekad Angkasa Pura I untuk mewujudkan bandara-bandaranya menjadi bandara yang lebih melayani, mengedepankan kultur ke-Indonesiaan, sehingga dapat memberikan pengalaman berkesan yang tak terlupakan kepada seluruh pengguna jasa bandara. Memasuki 2019 perusahaan juga memperbarui visi menjadi lebih progresif, yaitu "Connecting The World Beyond Airport Operator with Indonesian Experince".
Baca juga:
Bangun Bandara New Yogyakarta, AP I Gelontorkan Dana Rp 152 Miliar per Minggu
Beroperasi April, Pembangunan Bandara New Yogyakarta Baru 53 Persen
Bandara Juanda Ditutup Sementara Akibat Kerusakan Landasan Pacu
Pengelola Bandara Solo Bantah Tiket Pesawat Mahal Buat Penumpang Turun 26 Persen
5 Dampak Mahalnya Harga Tiket Pesawat, Termasuk Jumlah Penumpang Turun 3.000/Hari