AP I siapkan Rp 500 miliar kelola 3 bandara Kemenhub
Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi mengaku siap untuk mengelola tiga bandara milik Kementerian Perhubungan. Pihaknya telah menganggarkan dana lebih dari Rp 500 miliar untuk mengelola ketiga bandara tersebut, yakni Bandara Sentani, Luwuk dan Samarinda Baru.
Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi mengaku siap untuk mengelola tiga bandara milik Kementerian Perhubungan. Pihaknya telah menganggarkan dana lebih dari Rp 500 miliar untuk mengelola ketiga bandara tersebut, yakni Bandara Sentani, Luwuk dan Samarinda Baru.
"Rencana pengoperasian perdana per 1 November mendatang ya. Tahun ini diharapkan akan ada Sentani, Luwuk sama Samarinda Baru," kata Faik di sela-sela Rapat Koordinasi BUMN di Bontang, Kalimantan Timur, Minggu malam (28/10).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Di mana Taman Balai Kota Bandung terletak? Taman Balai Kota Bandung sendiri sering dianggap sebagai taman tertua di Kota Bandung. Bahkan, kehadirannya sudah lebih dulu ada sebelum Bandung menjadi gemeente alias Kotapraja.
"Dana lebih dari (Rp 500 miliar) itu kas internal. Untuk Sentani sekitar Rp 300 miliar, Luwuk sekitar Rp 60 miliar, dan Samarinda Baru 190 miliar," imbuhnya.
Fahmi pun menjelaskan, anggaran sejumlah itu dipersiapkan dalam rangka pengembangan ketiga bandara tersebut ke depan sekaligus menyesuaikan dengan standar bandara dari AP I sendiri. "Jadi tentu kita akan kita sesuaikan dengan standar operasi AP I," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pekan depan, Pertamina sambangi Saudi Aramco bahas kerja sama pembangunan kilang
Bos Pertamina soal perluasan B20: Volume impor untuk solar menurun
Hari Sumpah Pemuda, bos Pertamina sebut masa depan BUMN di tangan milenial
Inalum gaet AS garap hilirisasi batu bara
Desa Kwaebandan di Papua kini sudah dialiri listrik
Inalum garap proyek hilirisasi pertambangan Rp 152,17 triliun