AP II ditunjuk jadi operator Bandara Pondok Cabe
PT Pertamina (persero) sebagai pemilik wilayah bandara dan PT Garuda Indonesia sebagai maskapai yang akan beroperasi.
Rencana pengembangan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara komersil menghadapi banyak persoalan. Yang paling utama adalah ruang udara di wilayah tersebut, bertabrakan dengan jalur lintas udara Bandara Halim Perdana Kusuma.
Atas persoalan tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sudah menunjuk PT Angkasa Pura II (persero) yang menjadi pengatur penerbangan.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Kapan Pertamina merayakan HUT ke-66? HUT Ke-66: Pertamina Lakukan Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66, di Grha Pertamina, Jakarta (11/12/2023).
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Bagaimana Sultan Hamid II merancang lambang negara Garuda Pancasila? Pada 10 Januari 1950 akhirnya terbentuk panitia teknis bernama Panitia Lencana Negara. Kemudian, rancangan lambang negara milik Sultan Hamid-lah yang menjadi salah satu calonnya. Setelah melakukan seleksi, rancangan milik Sultan Hamid pun ditetapkan oleh Soekarno dan Moh. Hatta pada 8 Februari 1950.
Sedangkan, PT Pertamina (persero) sebagai pemilik wilayah bandara dan PT Garuda Indonesia sebagai maskapai yang akan beroperasi di sana.
"Kesimpulan dari Menteri Perhubungan, Kepada Garuda dan Pertamina silahkan koordinasikan dengan AP II karena yang rekomendasi dari Kementerian Perhubungan," ujar Arief di Kementerian BUMN, Kamis (11/2).
Semula, Garuda Indonesia akan menjadi operator resmi bandara Pondok Cabe. Namun setelah rapat koordinasi diputuskan bahwa Garuda hanya sebagai pengguna bandara, AP II sebagai pengatur, dan Bandara Pondok Cabe tetap dimiliki PT Pertamina.
"Garuda kan pengguna saja, yang punya Pertamina, AP II yang mengatur," kata Arif.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia Tbk akan memanfaatkan Bandara Pondok Cabe di Tangerang Selatan, Banten milik PT Pertamina untuk operasional penerbangan pesawat komersil.
Sebagai langkah awal, Garuda Indonesia akan mengoperasikan rute penerbangan pesawat jenis ATR untuk penerbangan jarak pendek dari Bandara Pondok Cabe mulai Maret 2016.
"Target kita Februari atau Maret (2016) sudah bisa dilandasi ATR 72-600," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Arif Wibowo di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/11).
Armada pesawat yang dipakai adalah ATR 72-600. Pesawat baling-baling bermesin turboprop ini memiliki kapasitas 70 penumpang, sehingga cocok untuk melayani rute-rute pendek.
Adapun rute penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Pondok Cabe meliputi 8 rute dua arah untuk wilayah Sumatera bagian Selatan, Kalimantan bagian Selatan, dan Jawa bagian Selatan.
"Kami rencanakan terbang ke 8 kota dari Pondok Cabe. Kami terbang ke Lubuk Linggau, Samarinda, Pangkalan Bun, Semarang, Palembang, Tanjung Karang, Ketapang, Yogyakarta. Kemudian kami kaji juga ke Cilacap sampai Cepu," ucap Arif.
Saat ini, Pertamina sedang melakukan overlay atau pengaspalan ulang terhadap runway di Bandara Pondok Cabe. Pertamina juga melakukan renovasi dan pengembangan terminal untuk mendukung penerbangan Garuda Indonesia.
Sejalan dengan program renovasi, Garuda Indonesia dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan bersama-sama melakukan sertifikasi Bandara Pondok Cabe agar memenuhi aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
Baca juga:
Garuda Indonesia terbang 25 kali sehari dari Bandara Pondok Cabe
Kemenhub belum terima pengajuan komersialisasi Bandara Pondok Cabe
Dukung pariwisata Danau Toba, AP II percantik Bandara Silangit
Jangan lagi anggap Soekarno-Hatta di Jakarta
Runway Juanda terkelupas, penerbangan ke Surabaya dialihkan ke Solo