Apa yang terjadi pada pedagang jual beras medium tak sesuai HET mulai 13 April?
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Tjahya Widayanti, mengatakan pihaknya akan melakukan pemantauan setelah aturan tersebut resmi diberlakukan. Jika masih ada pedagang yang menjual beras medium di atas HET, maka akan ditelusuri penyebabnya. Kemendag akan mencarikan solusi.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mewajibkan, mulai 13 April 2018, pedagang tradisional untuk menjual beras medium sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Lantas apa sanksi bagi pedagang jika masih menjual beras medium di atas HET?
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Tjahya Widayanti, mengatakan pihaknya akan melakukan pemantauan setelah aturan tersebut resmi diberlakukan. Jika masih ada pedagang yang menjual beras medium di atas HET, maka akan ditelusuri penyebabnya.
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Kenapa boraks berbahaya? Boraks dapat menumpuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius.
-
Kenapa Kirab Kebo Bule dianggap membawa berkah? Masyarakat percaya bahwa Kirab Kebo Bule ini dianggap membawa berkah.
"Kita akan pantau, kita lihat apa masalahnya, kan kita tidak bisa langsung menindak, memberikan sanksi. Apa penyebabnya. Siapa tahu bulog belum menggelontorkan ke situ. Apa kita salahkan pedagangnya? Tidak kan. Jadi harus dicari dulu, diselidiki dulu," ujar dia di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (9/4).
Menurut dia, jika memang pedagang kesulitan mendapatkan beras yang bisa dijual dengan harga sesuai ketentuan, maka Kemendag akan mencarikan solusi. Salah satunya dengan meminta Bulog untuk memasok beras ke pedagang tersebut, baik secara langsung maupun melalui mitra distributor.
"Jadi kita pastikan dulu semuanya, misalnya suatu daerah belum punya beras seharga itu, kita minta Bulog untuk gelontorin. Beras Bulog kan sekarang bagus-bagus. Ya dia (pedagang) harus berhubungan dengan Bulog, Bulog harus mencari mitranya, mitranya nanti menjual ke pasar rakyat dan pasar rakyat yaitu si pedagang harus jual seharga HET," jelas dia.
Untuk asal berasnya, lanjut Tjahya, akan diserahkan kepada Bulog. Apakah itu beras dari dalam negeri atau impor. Terpenting ialah beras tersebut berkualitas baik dan dijual seharga HET atau di bawahnya. "Terserah Bulog, yang penting di lapangan sesuai dengan HET," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Per 13 April, pedagang wajib jual beras medium sesuai HET
Inflasi Maret 0,2 persen, pemerintah janji terus turunkan harga beras dan daging
Pemerintah siapkan Rp 2,5 triliun untuk pengadaan cadangan beras 2018
Pemerintah gandeng BUMDes dan swasta untuk pengadaan alat pengering gabah
Pengamat soal cadangan beras minus: Belum pernah terjadi kecuali saat krisis
Mendag Enggar ungkap baru 281.000 ton beras impor dari kuota 500.000 masuk Indonesia
Gandeng polisi, Kemensos terjunkan tim selidiki penyimpangan rastra di daerah