April 2017, dana kelolaan reksa dana naik 9 persen jadi Rp 371 T
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kinerja industri reksa dana terus mengalami peningkatan. Tercatat hingga 21 April 2017, dana kelolaan reksa dana meningkat sebesar 9 persen menjadi Rp 371 triliun. Adapun per akhir tahun 2016 dana kelolaan reksa dana mencapai Rp 328,6 triliun.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kinerja industri reksa dana terus mengalami peningkatan. Tercatat hingga 21 April 2017, dana kelolaan reksa dana meningkat sebesar 9 persen menjadi Rp 371 triliun. Adapun per akhir tahun 2016 dana kelolaan reksa dana mencapai Rp 328,6 triliun.
"Jadi dalam jangka waktu empat bulan sudah bisa tumbuh 9 persen. Kemudian sudah bertambah 73 fund baru menjadi 1.493 fund," ucap Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A OJK, Yunita Linda Sari di Jakarta, Selasa (9/5).
Selain itu, jumlah investor di reksa dana juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data Single Investor Identification (SID) OJK, jumlah investor reksa dana naik 10 persen dari sebelumnya 440.000 sekarang sudah 493.000.
"Tapi kalau dibandingkan dengan jumlah masyarakat Indonesia hanya 0,18 persen. Jadi walaupun (tumbuh) besar tapi tidak besar-besar amat," ujarnya.
Masih belum signifikannya pertumbuhan jumlah investor reksa dana disebabkan karena masih rendahnya tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya di pasar modal. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK pada 2016 mencatat indeks literasi dan inklusi keuangan pasar modal masing-masing baru sebesar 4,40 persen dan 1,25 persen.
"Selain itu memang kalau diakui model investasi masyarakat masih banyak yang saving. Untuk itu sepertinya kita masih banyak PR seperti pak Fadel Muhammad (Founder Warta Ekonomi) usulkan untuk bikin grup kecil, di OJK diskusi itu sering sekali dilakukan. Tapi pada intinya tiap kebijakan yang akan dikeluarkan kami minta pendapat market," ungkap Yunita.
Salah satu memajukan investasi ini, Yunita mendukung acara Warta Ekonomi yang memberikan penghargaan pada produk dan manajer investasi reksa dana. Menurutnya award semacam ini bisa memberikan competitiveness yang baik.
"OJK mempunyai pendapat acara ini sangat baik memberikan semangat manajer investasi untuk kpentingan investornya dan juga rasa competitiveness," tutupnya.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa OJK menyatakan sektor jasa keuangan Indonesia stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mengedukasi masyarakat tentang keuangan di Jawa Tengah? Kegiatan The Jewel of Central Java merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi bersama untuk terus memberikan edukasi secara masif kepada masyarakat Jawa Tengah serta dikemas dalam bentuk edukasi keuangan melalui kesenian daerah agar lebih menarik minat dan dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
Baca juga:
Selesaikan sengketa lebih cepat, peringkat EODB RI diyakini naik
Grup Lippo investasi Rp 278 triliun bangun kota mirip Shenzhen
Ini harapan Kadin dari pertemuan Jokowi dengan orang terkaya Asia
Menteri Jonan ancam batalkan kontrak Inpex di Blok Masela
Intip 5 rahasia untung investasi apartemen di Jakarta
Temui Jokowi, orang terkaya Asia ini minat tingkatkan investasi RI
Perusahaan konstruksi asal Turki minat investasi di infrastruktur RI