Arief Setiawan Handoko Diangkat Jadi Direktur Utama PGN
Arief Setiawan Handoko yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Keuangan dan Monetisasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), menggantikan Haryo Yunianto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PGN.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Subholding Gas PT Pertamina (Persero) yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengangkat Arief Setiawan Handoko sebagai direktur utama perseroan yang baru.
Arief Setiawan Handoko yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Keuangan dan Monetisasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), menggantikan Haryo Yunianto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PGN.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Mengapa BPH Migas melakukan pengecekan pipa transmisi gas di Batam? BPH Migas turun langsung untuk memastikan kondisi pipa transmisi dalam kondisi baik dan andal.
-
Dimana BPH Migas melakukan edukasi tentang gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa. Hal ini yang disampaikan Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S. saat menjadi narasumber pada acara Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Goes to Campus, di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
-
Apa yang dilakukan BPH Migas untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan gas bumi? Sebagai upaya untuk meningkatkan skill dan kompetensi kepada badan usaha terkait hal tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bekerja saa dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan menggelar bimbingan teknis (Bimtek).
-
Kenapa BPH Migas dan Gubernur Sulawesi Utara menandatangani PKS? "Penandatanganan PKS ini dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran. BPH Migas perlu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati.
Selain itu, perseroan juga mengangkat Harry Budi Sidharta sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis, yang sebelumnya dijabat oleh Heru Setiawan.
Dengan demikian, susunan komisaris dan direksi perseroan saat ini di antaranya, Komisaris Utama Arcandra Tahar, Komisaris Warih Sadono, Komisaris Luky Alfirman, Komisaris Independen Christian H. Siboro, Komisaris Independen Dini Shanti Purwono, dan Komisaris Independen Paiman Raharjo.
Kemudian, Direktur Utama Arief Setiawan Handoko, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis Harry Budi Sidharta, Direktur Infrastruktur dan Teknologi Achmad Muchtasyar, Direktur Sales dan Operasi Faris Aziz, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fadjar Harianto Widodo, dan Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Beni Syarif Hidayat.
Sebar Dividen
Selain itu, dalam RUPST, perseroan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2022, Laporan Tahunan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2022, Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2022, serta Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Perseroan Tahun Buku 2022.
Sepanjang kuartal I-2023, PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN), membukukan laba bersih mencapai USD 86 juta atau senilai Rp1,31 triliun. Laba bersih perseroan pada kuartal I 2023 tersebut ditopang dari pendapatan sebesar USD 933,7 juta.
Selain itu, RUPST juga menyetujui pembagian dividen tunai senilai USD 228,36 juta atau setara 70 persen dari laba bersih tahun buku 2022.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN, Fadjar Harianto Widodo menyampaikan dividen tunai akan dibayarkan selambat-lambatnya 30 hari setelah ditetapkan dalam RUPST pada hari ini di Jakarta, Selasa.
Dia melanjutkan sebesar USD 97,87 juta dari sisa laba bersih perseroan akan digunakan sebagai cadangan, termasuk untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan perseroan.
(mdk/idr)