Asosiasi minta pemerintah sosialisasi sebelum terbitkan aturan pajak e-commerce
Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) meminta Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati untuk melakukan uji publik atas naskah Rancangan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Perpajakan Pelaku Usaha Perdagangan Berbasis Elektronik sebelum diterbitkan.
Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) meminta Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati untuk melakukan uji publik atas naskah Rancangan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Perpajakan Pelaku Usaha Perdagangan Berbasis Elektronik (RPMK Pajak E Commerce) sebelum diterbitkan.
“Uji publik atas naskah RPMK Pajak E Commerce harus dilakukan sebelum disahkan agar asas formal dan material pembentukan peraturan terwujud," ungkap Ketua Umum idEA, Aulia E. Marinto dalam "Media Briefing" di Jakarta, Selasa (30/1).
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Bagaimana cara kerja e-commerce dalam mengelola sistem pembayaran? Pada marketplace, sistem pembayaran dan pengiriman sudah diatur hingga tuntas tanpa melibatkan penjual ataupun pembeli. Namun, pada e-commerce tentu saja semuanya harus dijalankan secara independen. Mulai dari sistem pembayaran yang dipilih hingga metode pengiriman yang digunakan.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sebuah ulasan produk di e-commerce adalah palsu? Ulasan produk palsu biasanya ditulis dalam bentuk singkat, tidak jelas, dan tidak menjelaskan detail kegunaan produk yang dijual. Hal ini terlihat dari kalimat yang biasa dipakai yaitu “saya akan merekomendasikan” dan “produk ini sangatlah hebat.” Pertanda lain dari ulasan palsu adalah adanya antusiasme yang berlebih dan hiperbola dalam menjelaskan suatu produk yang dibeli. Biasanya hal ini terjadi pada peralatan dapur atau barang elektronik. Selain itu, tanda ulasan palsu lainnya adalah biasanya reviewer ini berasal dari orang yang tidak tinggal di negara tersebut.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
Menurutnya, dengan adanya uji publik, Kementerian Keuangan akan mendapatkan lebih banyak masukan dari berbagai pihak yang dapat melengkapi aturan tersebut.
"Usulan dan masukan secara lisan dan atau tertulis draft pemangku kepentingan seperti pelaku usaha e-commerce, akademisi maupun masyarakat luas yang disampaikan pada saat uji publik merupakan satu kesatuan yang harus diselenggarakan pada saat pembentukan sebuah kebijakan," jelasnya.
Selain itu, partisipasi publik juga penting agar aturan yang dikeluarkan pemerintah betul-betul bermanfaat dan dan dapat mendorong pertumbuhan sektor e-commerce. "Partisipasi publik penting dilakukan guna memastikan kebijakan tersebut tidak menghambat laju pertumbuhan pelaku usaha e-commerce terutama yang berbisnis di marketplace," sambungnya.
Aulia mengatakan selama ini, Kementerian keuangan baru melakukan sosialisasi konsep peraturan, sedangkan draft peraturan belum didiskusikan dengan pelaku e-commerce. "Yang disampaikan kepada kami baru berupa sosialisasi konsep dan bukan berupa naskah draft PMK yang dimaksud," tandas dia.
Baca juga:
Tokopedia dan IFW 2018 kerja sama kembangkan bisnis fesyen lewat e-commerce
Selama 2 tahun di Indonesia, ShopBack klaim beri cashback Rp 60 miliar
Tahun 2018 ShopBack rencanakan bangun pusat riset di 2 negara
Kasus order fiktif, Lazada: sistem keamanan berfungsi baik
Kasus order fiktif Lazada sebesar 22 juta, ini kronologisnya!
Dukung e-commerce, Internet Retailing Expo Indonesia kembali digelar