Atasi Krisis Pangan Dunia, Jerman Bakal Gelontorkan Rp6,65 Triliun
Dalam rangka menangani krisis pangan yang dihadapi seluruh dunia saat ini, Pemerintah Jerman akan menggelontorkan dana sebesar 430 juta Euro atau setara Rp 6,65 triliun. Jerman akan menjadi salah satu negara donor yang akan mendanai kebutuhan mendesak terkait krisis pangan.
Dalam rangka menangani krisis pangan yang dihadapi seluruh dunia saat ini, Pemerintah Jerman akan menggelontorkan dana sebesar 430 juta Euro atau setara Rp 6,65 triliun. Jerman akan menjadi salah satu negara donor yang akan mendanai kebutuhan mendesak terkait krisis pangan.
"Jerman juga akan menginvestasikan Miliaran Euro dalam kegiatan terkait ketahanan Pangan, kerja sama pembangunan, dan bantuan kemanusiaan," kata Kanselir Jerman, Olaf Scholz dalam Pertemuan Pertama Champions Group of the GCRG on Food, Energy, and Finance seperti dikutip dari laman ekon.go.id, Jakarta, Minggu (22/5).
-
Bagaimana Rusun Sentra Mulya Jaya membantu penghuninya dalam meningkatkan ekonomi? Jadi memang kita memberikan penyuluhan kepada penghuni yang ada di sini, agar mereka bisa memanfaatkan peluang-peluang dan berusaha untuk menopang ekonomi keluarga nantinya.
-
Mengapa Jerman menginvasi Polandia? Jerman ingin mendapatkan kembali wilayah yang hilang akibat Perjanjian Versailles setelah Perang Dunia I, seperti Kota Danzig dan Koridor Polandia yang memisahkan Jerman dengan Prusia Timur.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Apa yang dikembalikan Jerman ke Yunani? Jerman mengembalikan kendi anggur kuno yang dicuri pasukan Nazi kepada pemerintah Yunani.
-
Bagaimana Jerman memulai pengepungan Warsawa? Jerman melancarkan serangan yang tak beralasan saat fajar tanggal 1 September 1939, dengan kekuatan awal yang terdiri dari lebih dari 2.000 tank yang didukung oleh hampir 900 pembom dan lebih dari 400 pesawat tempur.
Selain itu, Pemerintah Jerman akan mengambil posisi pada area food security, bersama dengan World Bank. Jerman telah mengusulkan Global Alliance for Food Security untuk meningkatkan ketahanan Pangan global.
Usulan tersebut pun telah disepakati oleh anggota G7 lainnya pada G7 Agriculture Minister Meeting. Di sisi lain Jerman menyayangkan terdapatnya disinformasi terkait efek dari Sanksi ekonomi. Rusia mengklaim penggunaan Sanksi merupakan penyebab kenaikan harga dan kekurangan pangan.
"Sanksi yang ada selama ini adalah sebagai reaksi atas pelanggaran terang-terangan Rusia terhadap Piagam PBB. Sanksi tidak menargetkan komoditas Pangan, termasuk ekspor Gandum Rusia," imbuhnya.
Sementara faktanya, saat ini 25 Juta ton gandum Ukraina tidak dapat diekspor karena blokade Rusia terhadap pelabuhan Laut Hitam. Untuk itu, Kanselir Jerman menyerukan penghentian perang.
"Tidak ada sanksi terhadap upaya Kemanusiaan. Perang harus segera dihentikan," tegas Kanselir Olaf Scholz.
Baca juga:
Terancam Krisis, Negara di Dunia Serukan Perang Rusia-Ukraina Dihentikan
Pemulihan Ekonomi RI Terancam Geopolitik dan Pengetatan Kebijakan Moneter AS
Kritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Meski Salah Sebut, George Bush Akhirnya "Akui" Invasi ke Irak Sangat Brutal
Pengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Harga Energi Dunia Melonjak, Keuangan Pertamina & PLN Terancam Jebol