Awal Pekan, IHSG Diperkirakan Bergerak Melorot ke Zona Merah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan tertekan mengawali awal pekannya di pasar saham hari ini. IHSG berpotensi terkonsolidasi melemah dengan support di level 6.143-6.318. Pasar kini menjadi lebih khawatir karena Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan kenaikan tarif Desember terhadap produk China.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan tertekan mengawali awal pekannya di pasar saham hari ini. IHSG berpotensi terkonsolidasi melemah dengan support di level 6.143-6.318.
"Pasar masih akan mencermati kesepakatan perang dagang antara AS dan China. Minggu lalu pasar di warnai harapan yang turun naik terkait kesepakatan perang dagang," tutur Direktur Utama Investa Saran Mandiri, Hans Kwe, dalam risetnya Senin (21/10).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
Sementara itu, menurutnya, pasar kini menjadi lebih khawatir karena Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan kenaikan tarif Desember terhadap produk China akan dilakukan jika kesepakatan tidak tercapai.
"Pejabat AS dan China mengatakan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum kesepakatan dapat dicapai. China masih menginginkan adanya putaran pembicaraan selanjutnya, sebelum Presiden Xi Jinping menandatangani fase pertama kesepakatan," ujarnya.
Seirama, Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper mengungkapkan IHSG pada hari masih akan diwarnai oleh sentimen global. "Selain sentimen global, pergerakan indeks masih akan dipengaruhi oleh rilis beberapa data perekonomian dan juga aksi profit taking," kata dia.
Di tengah pelemahan ini, pihaknya memproyeksi IHSG akan terkoreksi di rentang support 6.167-6.180 dan resistance 6.202-6.123.
Beberapa saham rekomendasi dari analis hari ini ialah saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Kemudian saham di IHSG seperti PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), hingga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Walau Diselimuti Aksi Ambil Untung, IHSG Hari ini Diprediksi Menguat
IHSG Diperkirakan ke Zona Hijau, Waktunya Berburu Saham
Optimisme Damai AS-China Bakal Buat IHSG Menguat Hari Ini
IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan, Perhatikan Saham Berikut
Gerak IHSG Hari ini Diprediksi Berbalik Menguat
IHSG Diramal Menguat, Ini Deretan Saham Layak Beli
Minim Sentimen, IHSG Diramalkan Akan Tertekan