Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
- Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
- Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya
- Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024
- Pemerintah Tarik Utang Rp72 triliun per 15 Maret 2024, Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu Mencapai Rp181 Triliun
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor beras pada Januari 2024 melonjak lebih dari 100 persen.
Awal tahun ini pemerintah mengimpor beras hingga 135,12 persen.
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai USD279,2 juta atau setara Rp4,36 triliun (USD 1= Rp 15,621).
merdeka.com
"Pertumbuhan nilai impor beras secara month to month (bulanan) turun sebesar 16,73 persen tapi secara year on year (tahunan) naik sebesar 135,12 persen. Impor beras pada Januari 2023 tercatat USD118,7 juta," kata Amalia di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
Tiga negara teratas impor beras berasal dari Thailand dengan nilai USD153 juta, kemudian Pakistan USD79,3 juta dan Myanmar USD23,98 juta.
"Impor beras Januari 2024 adalah senilai USD 279,2 juta," kata Amalia.
Amalia menegaskan BPS mengaku kesulitan untuk mengetahui pola impor beras.
Lantaran, impor beras sangat tergantung kepada kebijakan Pemerintah.
merdeka.com
"Tentunya, impor beras ini tidak dilepas ke pasar tapi tergantung pada kebijakan. Sehingga pola impornya tidak bisa kita ketahui secara pasti tergantung dari kebijakan impor beras tersebut yang ditetapkan oleh Pemerintah,"
pungkas Amalia.