Balas Eropa, Mendag Enggar Imbau Importir Cari Produk Olahan Susu dari Negara Lain
Enggar ingin menekankan hal tersebut terkait wacana pemberian bea masuk yang tinggi terhadap produk olahan susu asal Eropa, sebagai respons terhadap pemberlakuan bea masuk sementara yang ditetapkan Eropa terhadap produk biodiesel asal Indonesia.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengimbau para importir produk dairy atau produk makanan dari olahan susu untuk mencari sumber dari negara lain, selain Uni Eropa.
"Saya sudah kumpulkan importir produk dairy, saya bilang mereka lebih baik dari sekarang mencari sumber lain selain Eropa. Misalnya, Australia, New Zealand, Amerika Serikat, dan India," kata Mendag di Jakarta, Jumat.
-
Bagaimana Menko Airlangga dan Duta Besar Uni Eropa mendekati penyelesaian IEU-CEPA? “Kedua Kepala Negara menyampaikan komitmen penyelesaian IEUCEPA akhir tahun ini atau paling lambat pada awal tahun 2024. Kedua pihak mengedepankan langkah kreatif dan fleksibel guna mencari titik keseimbangan dari kesepakatan,” tegas Airlangga.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Rektor UGM Ova Emilia dilantik menjadi Rektor UGM? Ia baru dilantik jadi rektor UGM setahun lalu, tepatnya pada 27 Mei 2022.
-
Apa yang dibahas Menko Airlangga dan Duta Besar Uni Eropa dalam pertemuan mereka? Dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga menegaskan komitmen untuk terus mendorong percepatan penyelesaian perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
-
Di mana Tarawangsa Sunda Lugina tampil di Eropa? Tarawangsa Sunda Lugina diketahui berhasil memukau ribuan penonton di festival musik raksasa Denmark, Roskilde Festival.
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
Enggar ingin menekankan hal tersebut terkait wacana pemberian bea masuk yang tinggi terhadap produk olahan susu asal Eropa, sebagai respons terhadap pemberlakuan bea masuk sementara yang ditetapkan Eropa terhadap produk biodiesel asal Indonesia.
"Mereka kan menerapkan tarif 8-18 persen, dan saya bilang to be fair, kita juga akan terapkan tarif yang sama pada saatnya. Jadi, lebih baik importir cari sumber lain," ungkap Mendag.
Mendag menegaskan, Indonesia tidak mungkin tinggal diam terhadap pemberlakuan perdagangan yang tidak adil terhadap produk sawit andalan Indonesia.
"Kami tidak mungkin diam, karena ada unfairness treatment yang dilakukan," pungkasnya.
Saat ini, Mendag memastikan bahwa produk wine dan alkohol asal Uni Eropa tidak dapat diimpor ke Indonesia.
"Tidak melarang, hanya tidak ada saja," pungkasnya.
Baca juga:
Penuhi Mandat Presiden, Mendag Enggar Rotasi Eselon I Kementerian Perdagangan
Mendag Enggar Soal OTT Impor Bawang Putih: Saya Belum Tahu Pelakunya
Politikus Gerindra Persoalkan Kebijakan Impor Semen Menteri Perdagangan
Ketua DPR Minta Pemerintah Kaji Ulang Aturan Impor Ayam dari Brasil
Brasil Gandeng Kemenag Pastikan Daging Ayam Impor Halal
Kalah Gugatan di WTO, Indonesia Buka Keran Impor Ayam Brasil