Bank Dunia Tunjuk Mari Elka Pangestu Jadi Direktur Pelaksana
Mari Elka pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia periode 2004 hingga 2011. Serta sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari 2011 hingga Oktober 2014.
Mari Elka Pangestu ditunjuk oleh Bank Dunia sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan. Pengangkatannya berlaku efektif 1 Maret 2020 mendatang.
Penunjukan ini diumumkan Presiden Bank Dunia David Malpass seperti mengutip situs World Bank, Jumat (10/). Mari Pangestu dinilai memiliki keahlian kebijakan dan manajemen yang luar biasa.
-
Apa yang dilakukan Erika de Souza Vieira Nunes di Bank? Erika de Souza Vieira Nunes, seorang wanita asal Brazil yang berusia 42 tahun baru-baru ini ditangkap karena kasus pencemaran nama baik terhadap mayat dan percobaan penipuan.Wanita paruh baya tersebut membawa orang yang telah mati ke bank dan mencoba untuk mendapatkan pinjaman bank atas nama orang tersebut.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pertemuan antara Emtek Group dan Bank BPD Bali mengenai Pungutan Wisatawan Asing? Pada kesempatan itu, Steve didampingi oleh Sinta Nasution (Vice President Of Sales Kapanlagi Youniverse) dan Rofiqi Hasan (Perwakilan Emtek wilayah Bali). Mereka diterima langsung oleh Dirut BPD, I Nyoman Sudharma yang didampingi oleh Direktur Kepatuhan I Wayan Sutela Negara.
Mari Elka pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia periode 2004 hingga 2011. Serta sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari 2011 hingga Oktober 2014.
"Kami sangat senang menyambut Mari ke Bank Dunia dengan peran baru bagi institusi ini," kata Malpass.
Dia mengatakan, pengalaman Mari sebagai menteri senior, kredensial yang diakui secara global serta ekonom dan peneliti, akan sangat bermanfaat bagi Grup Bank Dunia dalam mendukung luas pertumbuhan berbasis dan pengentasan kemiskinan.
Ditambah, pengalaman kepemimpinan Mari serta keterlibatannya dalam forum-forum internasional utama tentang masalah-masalah pembangunan.
Jejak Pendidikan dan Karir Mari Elka
Mari Pangestu saat ini merupakan Senior Fellow di Sekolah Tinggi Urusan Internasional dan Publik Columbia. Serta sebagai Profesor Ekonomi Internasional di Universitas Indonesia, asisten profesor di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew dan Sekolah Kebijakan Publik Crawford, Universitas Nasional Australia.
Selain itu, Anggota Dewan Biro Penelitian Ekonomi Indonesia (IBER) serta Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), Jakarta.
"Merupakan suatu kehormatan besar dapat bergabung dengan Bank Dunia dalam misi pembangunan. Saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan tim yang kuat ini menghadapi tantangan yang dihadapi anggota Bank Dunia," ujar Mari.
Dalam peran barunya, Mari akan memimpin dan mengawasi program kerja Kelompok Praktik Global Bank Dunia. Selain itu, dia juga akan mengawasi kelompok riset dan data Bank Dunia (DEC) dan fungsi Hubungan Eksternal dan Korporat.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)