Begini Cara Menghitung Dana Pensiun Demi Bisa Hidup Tenang di Masa Tua
Dana pensiun biasanya dikumpulkan semasa bekerja dengan menyisihkan sebagian besar penghasilan untuk disimpan dalam bentuk aset.
Dana pensiun biasanya dikumpulkan semasa bekerja dengan menyisihkan sebagian besar penghasilan untuk disimpan dalam bentuk aset.
Begini Cara Menghitung Dana Pensiun Demi Bisa Hidup Tenang Di Masa Tua
Cara Menghitung Dana Pensiun Demi Bisa Hidup Tenang di Masa Tua
Dana pensiun merupakan dana yang dipersiapkan secara spesifik untuk memenuhi kebutuhan hidup ketika seseorang sudah tak lagi bekerja atau sudah tak memiliki penghasilan tetap.
Dana pensiun biasanya dikumpulkan semasa bekerja dengan menyisihkan sebagian besar penghasilan untuk disimpan dalam bentuk aset.
Harapannya aset tersebut nanti bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa mendatang, tak hanya di usia tua.
- Hidup Seadanya dari Pensiunan Sang Ayah, Tak Disangka Kini Kariernya Cemerlang jadi Jenderal Bintang 4
- Masa Kecil Pernah Tinggal di Pantu Asuhan, Kini Dewasa Jadi Menteri Dikenal Galak dan Hobi Urus Rakyat Miskin
- Ternyata, Penasihat Keuangan Tak Hanya Dibutuhkan Orang Kaya
- Jangan Panik, Ini 3 Cara Kelola Stres Akibat Masalah Keuangan
Saat ini, sudah banyak orang yang menargetkan untuk pensiun atau berhenti bekerja di usia kurang dari 65 tahun. Mereka beralasan ingin menikmati hidup dan menghabiskan lebih banyak waktunya bersama keluarga.
Sebagian mungkin berpikir dana pensiun hanya bisa dimiliki oleh karyawan. Padahal, dana pensiun bisa dipersiapkan oleh siapa pun. Dengan catatan, orang tersebut mau untuk mengumpulkannya.
Entah itu pedagang ataupun driver ojek online, semua bisa menyiapkan dana pensiun masing-masing.
Dilansir dari akun Youtube Tentang Uang, Senin (9/10), dalam mempersiapkan dana pensiun, kebanyakan orang akan menggunakan Prinsip 4% Rule atau The Trinity Study.
Prinsp ini menyebutkan jumlah dana pensiun yang diperlukan sama dengan 25 kali dari pengeluaran tahunan, dengan catatan nilai mata uang di tahun Anda pensiun.
Keterangan
a : Pengeluaran per bulan
i : Presentase inflasi
up : Target umur pensiun
us : Umur saat ini
Beberapa hal ini perlu diperhatikan untuk mengetahui jumlah uang pensiun yang Anda butuhkan di masa depan.
1. Ketahui Jumlah Pengeluaran per Tahun
Jumlah pengeluaran per tahun dapat diketahui lewat jumlah pengeluaran per bulan dikalikan dengan 12 bulan. Misalnya, saat ini pengeluaran per bulan Anda Rp5 juta per bulan.
Maka pengeluaran per tahun Anda yakni Rp5 juta x 12, yakni sama dengan Rp60 juta per tahun.
2. Sisa Periode Kerja
Sisa periode dapat diketahui dengan mengurangi usia pensiun dengan usia saat ini.
Katakanlah saat ini Anda berusia 25 tahun dan merencanakan untuk pensiun di usia 60 tahun.
Sehingga sisa periode kerja yang Anda miliki adalah 35 tahun.
3. Perkirakan inflasi
Anda juga perlu memperkirakan inflasi yang mungkin terjadi dalam beberapa tahun ke depan, yang akan berpengaruh terhadap nilai mata uang di masa kini dan di masa yang akan datang.
Misalnya, perkiraan inflasi yang terjadi per tahunnya adalah sebesar 4 persen.
Maka di 35 tahun yang akan datang pengeluaran per Rp60 juta per bulan setara dengan Rp237 juta.
Dengan demikian, jika 35 tahun yang akan datang pengeluaran per bulan Anda adalah sebesar Rp237 juta,
maka dana pensiun yang Anda butuhkan adalah 25 kali lipat dari pengeluaran Anda saat itu, yakni Rp237 juta x 25 = Rp5,29 miliar.