Benarkah Uang Bisa Membeli Kebahagiaan? Begini Kata Ilmuwan
Penelitian ini memperkuat temuan sebelumnya, menunjukkan bahwa semakin tinggi penghasilan seseorang, semakin tinggi juga tingkat kebahagiaannya.
Penelitian terbaru dari seorang ilmuwan di Wharton School, Universitas Pennsylvania Amerika Serinag (AS), Matthew Killingsworth, mengungkap bahwa memiliki lebih banyak uang memang bisa membuat seseorang lebih bahagia bahkan bagi mereka yang sudah kaya sekalipun.
Penelitian ini memperkuat temuan sebelumnya, menunjukkan bahwa semakin tinggi penghasilan seseorang, semakin tinggi juga tingkat kebahagiaannya.
-
Bagaimana cara agar mendapatkan keberuntungan? Beruntung adalah salah satu faktor yang juga ikut menentukan jika seseorang telah berusaha sekuat tenaga dan menyerahkan hasil dari usahanya kepada takdir.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Letakkan di depan cermin
-
Kenapa orang sulit merasa bahagia jika terus-menerus khawatir tentang uang? Sulit untuk merasa bahagia jika Anda terus-menerus khawatir tentang uang.
"Hubungan ini sangat sistematis, sepertinya tidak ada titik di mana uang berhenti menjadi hal penting,” kata Killingsworth, dikutip dari CNBC, Kamis (24/10).
Killingsworth menemukan bahwa dampak uang terhadap kebahagiaan terasa sama di semua tingkat pendapatan. Artinya, baik seseorang yang berpenghasilan USD 50.000 maupun USD 200.000 setahun akan mengalami peningkatan kebahagiaan yang hampir sama jika gaji mereka naik 20 persen.
Namun, orang dengan penghasilan rendah mungkin merasakan perubahan yang lebih nyata.
"Mereka bisa beralih dari hidup pas-pasan menjadi punya uang untuk ditabung setiap bulan,” jelas Killingsworth.
Sedangkan, bagi orang yang berpenghasilan tinggi, kenaikan gaji mungkin hanya akan meningkatkan pengalaman hidup yang sudah mereka nikmati.
- Ilmuwan Lakukan Penelitian soal Keberadaan Hantu, ini Hasilnya
- Kekayaan Tak Selalu soal Uang Miliaran, Ini Kunci Hidup Tetap Merasa Kaya Meski Tak Punya Banyak Uang
- Ilmuwan Ungkap di Usia Berapa Manusia Merasa Paling Bahagia dan Puas dalam Hidupnya
- Benarkah Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan? Ini Hasil Penelitian Terbarunya
Meskipun uang memengaruhi kebahagiaan, Killingsworth menekankan bahwa ada banyak faktor lain yang juga berperan.
"Uang hanyalah salah satu dari banyak variabel dalam persamaan kebahagiaan, dan tidak ada satu variabel pun yang dominan," tambahnya.
Portofolio Kebahagiaan
Dia menyarankan setiap orang untuk memiliki apa yang disebutnya “portofolio kebahagiaan” kombinasi dari berbagai aspek penting dalam hidup, seperti rumah, hubungan, dan karier.
Killingsworth mengingatkan bahwa meskipun mendapatkan lebih banyak uang memberi kendali dan kebebasan, cara mendapatkan uang itu juga penting.
Jika mengejar gaji tinggi membuat anda harus mengorbankan waktu bersama keluarga atau hobi, ada kemungkinan besar uang itu tidak akan membuat Anda bahagia.
"Pada akhirnya, ini bukan tentang apa yang anda beli atau berapa banyak yang anda belanjakan, tetapi tentang mampu menjalani kehidupan yang anda inginkan," ujar Killingsworth.
Dia menyarankan agar orang mencari keseimbangan.
"Bagaimana anda bisa memaksimalkan penghasilan sambil tetap melakukan sesuatu yang anda sukai?" tanyanya.
Jika pekerjaan anda menawarkan peluang untuk berkembang, mungkin bekerja beberapa jam ekstra seminggu bisa sepadan demi mendapatkan gaji lebih tinggi dan hidup lebih memuaskan.
Namun, dia juga mengingatkan agar tidak memilih karier hanya karena gajinya tinggi. Jika anda tidak merasa bahagia dengan pekerjaan tersebut, uang mungkin tidak akan bisa memberikan kebahagiaan yang anda cari.