Berapa Uang Negara Habis untuk Pemilu 2024?
Sri Mulyani enggan membeberkan anggaran yang dialokasikan untuk pemilu tahun depan. Dia menegaskan detail anggaran belanja tahun 2024 akan disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pembacaan Nota Keuangan untuk Rancangan Undang-Undang APBN 2024 pada 16 Agustus 2023 mendatang.
Kementerian Keuangan telah menganggarkan alokasi belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar Rp2.400,7 triliun – Rp2.631,2 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan besarnya anggaran belanja tahun depan karena pemerintah harus mengalokasikan dana untuk hajatan besar pemilu.
"Ini termasuk di dalamnya untuk pemilu yang memang tahun depan cukup dominan baik untuk pemilu pilkada dan pemilihan legislasi," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Pemerintah dengan Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Selasa (30/5).
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Apa tujuan utama dari Pemilu 2024? Pemilu merupakan wadah bagi rakyat untuk menjalankan demokrasi demi mempertahankan kedaulatan negara.
-
Siapa yang memberikan pujian terhadap pengamanan Pemilu 2024? Senada dengan Kapolri, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, keadaan kondusif dan damai tidak lepas dari peran masyarakat serta TNI bersama Polri dalam menjaga pesta demokrasi tahun ini.
Simak berita Pemilu 2024 selengkapnya di Liputan6.com
Meski begitu, Sri Mulyani enggan membeberkan anggaran yang dialokasikan untuk pemilu tahun depan. Dia menegaskan detail anggaran belanja tahun 2024 akan disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pembacaan Nota Keuangan untuk Rancangan Undang-Undang APBN 2024 pada 16 Agustus 2023 mendatang.
"Detail anggaran baru akan disampaikan Bapak Presiden Agustus," kata dia.
Bendahara negara ini memastikan semua keperluan untuk pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif hingga pemilihan presiden akan diakomodir pemerintah.
"Kebutuhan pemilu pasti dipenuhi melalui berbagai skenario, pilpres pileg pilkada, semua sudah masuk desain Rancangan APBN 2024," kata Sri Mulyani.
Nantikan update berita Pemilu 2024 di Liputan6.com
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajukan anggaran belanja tahun 2024 sebesar Rp44,53 triliun untuk keperluan pemilu tahun depan. Namun anggaran tersebut tidak termasuk pilpres putaran kedua.
Sebagai informasi dilansir dari laman kpu.go.id, kebutuhan anggaran pemilu serentak 2024 sebesar Rp76 triliun yang dicairkan pada 3 tahun. Tahun pertama pada 2022 anggaran pemilu serentak dari APBN sebesar Rp8,06 triliun.
Di tahun kedua, pada 2023 anggaran yang dialokasikan APBN sebesar Rp23,85 triliun. Sedangkan di tahun 2024, APBN bakal menganggarkan Rp44,73 triliun. Anggaran tersebut nantinya akan digunakan oleh KPU di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
(mdk/idr)