Besok, Jokowi luncurkan paket kebijakan ekonomi jilid V
Paket tersebut diklaim dapat meningkatkan daya saing Indonesia dalam kompetisi global.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal segera meluncurkan paket kebijakan ekonomi jilid V. Paket tersebut diklaim dapat meningkatkan daya saing Indonesia dalam kompetisi global.
"Besok pagi akan ada paket kebijakan kelima. Terus akan ada paket-paket baik jangka pendek, menengah," ujar Jokowi seperti dilansir Antara di Jakarta, Rabu (21/10).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Menurut dia, Indonesia harus mempunyai daya saing dengan negara lain. Sehingga, investor asing bisa menanamkan modalnya di Indonesia.
"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mulai reborn, kemudian pembangunan sekarang bukan Jawa sentris tapi kita mau keluarkan Indonesia sentris terutama Indonesia Timur," kata dia.
Jokowi mengklaim perekonomian Indonesia saat ini telah membaik. Ini dibuktikan dengan menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.
"Naik turunnya rupiah, pernah sampai Rp14.700 tapi dengan deregulasi, paket ekonomi 1 sampai 6, sampai ke 1.000, saya minta tim ekonomi setiap minggu keluarkan untuk potong kebijakan. Tapi saya ingin daerah juga mengikuti. Jangan sampai nanti di daerah dipingpong bisa dibuat Pergub, Perbup, Perwali dan sebagainya. Potong ya potong," pungkas dia.
Baca juga:
Pertumbuhan industri barang konsumsi melambat
Kemenhub: Perusahaan asing keluhkan ulah serikat pekerja JICT
Setahun berkuasa, Kadin puji Jokowi-JK
Kadin: Pekerja tol JORR kalau mau mogok jangan begitu caranya
Kadin: Indonesia kena dampak ekonomi global karena impor bahan baku