Minyak dunia turun, pemerintah belum berpikir turunkan harga BBM
Pemerintah akan terus melihat tren penurunan harga minyak dunia.
Harga minyak dunia terus mengalami penurunan lantaran negara-negara OPEC enggan menurunkan produksinya di tengah kurangnya permintaan atas minyak dunia.
Turunnya harga minyak dunia juga menjadi perhatian pemerintah. Terlebih, belum lama ini pemerintah mengeluarkan kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter.
-
Apa yang ditemukan B.M. Diah di tempat sampah? Disitulah insting B.M. Diah sebagai seorang jurnalis bekerja. Ia diam-diam memungut kertas draf naskah proklamasi itu dari tempat sampah.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk memperkuat penetrasi di segmen UMKM? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mendorong PT Bank Hibank Indonesia untuk dapat memperkuat penetrasi di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui solusi digital.
-
Bagaimana cara kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya dalam pengawasan BBM subsidi? Ruang lingkup PKS tersebut meliputi pengendalian terhadap penyaluran JBT dan JBKP untuk konsumen pengguna, peningkatan koordinasi terkait pelaksanaan penyaluran JBT dan JBKP, serta pembinaan dan pengawasan atas pembelian JBT dan JBKP berdasarkan Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh kepala perangkat daerah/kepala pelabuhan perikanan/lurah/kepala desa kepada konsumen pengguna JBT dan JBKP.
-
Dimana pengecekan stok BBM dan elpiji dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Bagaimana BPH Migas memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara? Dari pemaparan dan diskusi yang sudah berlangsung, pasokan BBM dipastikan aman dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulut."Saat ini sedang dilakukan pengisian BBM subsidi maupun kompensasi dari kapal pengangkut ke tangki-tangki BBM. Insya Allah stoknya aman," katanya.
-
Bagaimana BPH Migas mengendalikan penyaluran BBM jenis tertentu di Sulawesi Utara? Sesuai dengan Pasal 21 Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, bahwa dalam melakukan pengawasan atas JBT dan JBKP, BPH Migas dapat bekerja sama dengan instansi terkait dan/atau pemerintah daerah.
Pemerintah berencana mengevaluasi besaran harga BBM. "Harga minyak akan terus dievaluasi dan jadi bahan evaluasi untuk menyesuaikan," ujar Menteri ESDM Sudirman Said usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (02/12).
Sudirman menegaskan pemerintah akan terus melihat tren penurunan harga minyak dunia. Turunnya harga minyak dunua akan dibahas dalam rapat khusus di Kementerian Keuangan besok, Rabu (3/12).
"Besok sore akan ada rapat di Kemenkeu. Besok sore kita rapat, tunggu saja," kata dia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menambahkan, rapat juga akan membahas soal kuota subsidi BBM yang akan habis.
"Besok kita bahas kuota BBM tahun 2014, harga minyak, semua lah," kata Sofyan.
Dia menjelaskan, pemerintah belum memikirkan soal penurunan harga BBM subsidi. Sebab masih harus melihat perkembangan harga minyak dunia terlebih dulu.
"Belum ada penurunan. Kita liat perkembangan harga seperti apa," kata dia.
Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan penurunan harga minyak saat ini tidak bisa jadi patokan. Lantaran, perhitungan harga minyak dunia tidak bisa dilakukan setiap hari.
"Jangan lihat harga hari ini, harga hari ini untuk forward ke depan," kata Bambang.
Seperti diketahui, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mengalami penurunan sejak Agustus 2012. Saat ini WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Januari turun 40 sen menjadi USD 68,60 per barel.
(mdk/noe)