BI ingatkan tak perlu khawatir Rupiah tembus 14.700 per Dolar AS
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, mengakui bahwa nilai tukar Rupiah terus mengalami tekanan terhadap dolar AS. Namun, tekanan itu tak hanya dialami oleh Rupiah saja. Dia menambahkan ada dua penyebab utama yang membuat nilai tukar di seluruh dunia melemah terhadap Dolar AS.
Nilai tukar Rupiah terus melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) yang saat ini mencapai Rp 14.700-an. Namun pelemahan Rupiah ini tak sendiri. Beberapa mata uang negara lain juga ikut melemah akibat stategi ekonomi AS.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, mengakui bahwa nilai tukar Rupiah terus mengalami tekanan terhadap dolar AS. Namun, tekanan itu tak hanya dialami oleh Rupiah saja.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah mengalami penurunan signifikan? Kemudian, terjadi penurunan hingga mencapai titik terendah sekitar 11.700 IDR per 1 SGD, sebelum kembali menguat ke 11.762,02 IDR per 1 SGD pada 25 September 2024.
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Bagaimana Said Abdullah menggambarkan tren nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat? Said mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Pada tahun 2022 nilai tukar USD terhadap rupiah adalah Rp 14 ribu. Kemudian pada 2023 menyentuh angka Rp 15 ribu. dan semester pertama 2024 ini, dolar sudah berada di angka Rp 16.400.
-
Mengapa nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar di era Soeharto? Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
"Sebenarnya di dunia ini yang melemah bukan cuma Rupiah. Swedish crown juga melemah 10 persen, Dolar Australia juga melemah 6 persen. Jadi di seluruh dunia melemah terhadap dolar AS," jelas dia, Jumat (31/8).
Mirza melanjutkan, seharusnya pelemahan Rupiah ini tidak perlu ditakutkan karena stabilitas ekonomi dan keuangan terjaga dengan baik. "Likuiditas terjaga baik, non performing loan (NPL) di perbankan Indonesia bahkan menurun dibandingkan 2015 dari 3,2 persen menjadi 2,7 persen," kata Mirza.
Dia menambahkan ada dua penyebab utama yang membuat nilai tukar di seluruh dunia melemah terhadap Dolar AS. Penyebab pertama adalah kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed).
Kenaikan suku bunga ini membuat dana-dana yang tadinya parkir di negara berkembang seperti Indonesia pulang kembali ke tempat asal. Akibatnya, pasokan Dolar AS di RI berkurang.
Alasan kedua adalah adanya strategi ekonomi yang dijalankan oleh Presiden AS Donald Trump. Berbagai macam perang dagang yang dijalankan oleh AS membuat investor mencari instrumen investasi yang aman yaitu Dolar AS.
Reporter: Justinus Arthur Gideon
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Menteri Sri Mulyani waspada Dolar capai Rp 14.700
Rupiah tembus Rp 14.700 per USD, ini dampak ke industri
Dolar tembus Rp 14.700, ini prediksi Bank Mandiri soal posisi Rupiah di akhir tahun
Nilai tukar Dolar tembus Rp 14.700, krisis Turki dan Argentina jadi sebab
Rupiah masih melemah di level Rp 14.658 per USD
Rupiah bergerak melemah sentuh level Rp 14.654 per USD
Rupiah bergerak melemah ke level Rp 14.615 per USD