BI: Persoalannya bukan jumlah utang, tapi cara melunasi utang tersebut
Saat ini katanya, bukan jumlah utang luar negeri yang harus diributkan, melainkan harus mencari cara untuk melunasi utang tersebut beserta bunganya. Untuk melunasi utang luar negeri, Indonesia harus meningkatkan pemasukan devisa sebab utang luar negeri dibayar dengan valuta asing.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara berjanji akan terus memperbaiki penerimaan devisa, agar bisa segera melunasi utang luar negeri Indonesia.
Saat ini katanya, bukan jumlah utang luar negeri yang harus diributkan, melainkan harus mencari cara untuk melunasi utang tersebut beserta bunganya. Untuk melunasi utang luar negeri, Indonesia harus meningkatkan pemasukan devisa sebab utang luar negeri dibayar dengan valuta asing.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
"Yang harus kita improve (perbaiki) adalah penerimaan devisa karena utang luar negeri dibutuhkan juga harus dibayar oleh valuta asing," kata Mirza di Kompleks Gedung BI, Jakarta Pusat, Senin (2/4).
Mirza mengungkapkan, Salah satu cara peningkatan devisa adalah dengan mendorong pertumbuhan ekspor, pariwisata hingga remiten TKI. "Ekspor ditambah, pariwisata ditambah, remiten TKI ditingkatkan tapi tentunya tingkatkan kualitas dan perlindungan pada TKI nya harus diperbaiki," ujarnya.
Dia mencontohkan, Thailand adalah salah satu negara yang utang luar negerinya besar namun tetap sehat sebab devisanya juga besar.
"Thailand utangnya 46 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto). Tapi karena Thailand ekspornya bagus, penerimaan devisanya melebihi utangnya. Nah kita harus mengimprove yang ini, jadi utang ini harus banyak dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang menghasilkan devisa."
Mirza menegaskan, Indonesia tidak mungkin lepas dari utang luar negeri sebab untuk membangun sebuah negara tidak akan cukup jika hanya menggunakan dana yang ada di dalam negeri. "Kenapa punya utang luar negeri? karena dana dalam negeri ini gak cukup. kalau membangun (dengan) dana dari dalam negeri, negara kita ini mungkin tumbuhnya setengah dari sekarang," tegasnya.
Jika dihitung secara keseluruhan, dana yang ada di dalam negeri hanya 50 persen dari PDB atau hanya setengahnya. "Jadi gak cukup (dana) dalam negeri. Berbagai polemik utang, faktanya kita gak bisa hidup tanpa utang. Sama dengan kita juga punya KPR, kredit mobil dan lainnya," ujarnya.
Oleh karena itu, Mirza mengatakan bahwa utang luar negeri merupakan suatu hal yang wajar. Namun, utang luar negeri pun ada batasannya, disebut wajar jika rasio utang terhadap PDB nasional tidak lebih dari 60 persen.
"Utang adalah sesuatu yang wajar, yang penting menjaga rasionya. Rasio yang sehat itu kalau kita pakai ukuran PDB utang Indonesa pemerintah tambah swasta itu 36 persen dari PDB. Negara lain banyak yang di atas kita."
Baca juga:
Sekjen PPP soal kritik Prabowo: Kalau tidak utang, alternatifnya apa?
Sindir Prabowo, PDIP sebut utang dilakukan agar RI tak bubar 2030
Jawab kritik Prabowo, politisi PDIP bilang 'sejak merdeka kita berutang'
Prabowo: Memprihatinkan, negara kita hidup dari utang
Politisi Golkar ingatkan Jokowi hati-hati cari utang dan menggunakannya