Bos bank BUMN minta BI tak latah ikut naikkan suku bunga acuan
"Kalau perbankan bagaimana kebijakan BI Rate, kita mau tetap saja seperti yang ada sekarang."
Bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) secara resmi menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin dari 0,25 persen menjadi 0,50 persen. Kenaikan suku bunga The Fed ini merupakan yang pertama dalam kurun waktu hampir satu dekade.
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Asmawi Syam meminta Bank Indonesia tidak turut menaikkan suku bunga acuan (BI Rate), yang saat ini sebesar 7,5 persen.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
"Sebenarnya kita melihat dengan kenaikan The Fed sudah mengantisipasi sudah lama mau naik atau tidak, tapi kan sudah melakukan persiapan sudah artinya sudah siap menghadapi kondisi kenaikan itu. Kalau perbankan bagaimana kebijakan BI Rate, tetap saja seperti yang ada sekarang," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (17/12).
Menurutnya, perseroan sudah menyiapkan langkah-langkah strategis apabila suku bunga AS turut menekan likuiditas perbankan dalam negeri. "Persiapan kami perbankan terkait dana pihak ketiga, jadi spekulasi tidak ada lagi, akhirnya ada kepastian sekarang tinggal bekerja menyesuaikan kebijakan suku bunga," jelas dia.
Kendati demikian, pihaknya menyakini Bank Indonesia sudah memiliki antisipasi jangka panjang untuk menekan dampak naiknya suku bunga AS tersebut.
"Bank Indonesia, pasti penuh pertimbangan kita soal likuiditas lalu pertumbuhan, lalu infrastruktur lalu kesiapan pasar global, bagi saya terpenting melihat kondisi pasar terutama komoditi kita yang langsung berdampak. Kalau dunia akan membaik fund rate akan berdampak pada dunia termasuk Indonesia jangan melihat parsial, dampaknya kan global kalau justru memperbaiki negara maju artinya permintaan mereka meningkat, artinya ekspor bisa bangkit," ungkapnya.
Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi langkah The Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya sebesar 0,50 persen. Namun, dirinya berharap Bank Indonesia tidak juga menaikkan suku bunga acuannya.
"Udah di price sama market, BI Rate tidak naik jadinya," jelas budi.
(mdk/idr)