Bos BI soal penghematan APBN: Selama ini realisasi tak pernah penuh
Bos BI soal penghematan APBN: Selama ini realisasi tak pernah penuh. Dia menilai penghematan anggaran sebesar Rp 16 triliun merupakan suatu bentuk disiplin fiskal yang baik. Agus menegaskan, penghematan yang dilakukan pemerintah untuk tetap menjaga defisit negara tidak lebih dari 3 persen.
Pemerintah berencana menghemat Rp 16 triliun dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2017. Melalui penghematan tersebut, defisit negara akan berada pada angka 2,67 persen.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, mengatakan penghematan anggaran yang dilakukan pemerintah telah mempertimbangkan seluruh komponen kebutuhan anggaran setiap sektor. Efisiensi anggaran sebesar Rp 16 triliun dilakukan karena tidak semua anggaran akan digunakan.
"Pemerintah selama ini dalam melaksanakan realisasi anggaran kan tidak pernah secara penuh. Rata-rata total anggaran belanjanya di kisaran 90 sampai 92 persen. Kalau ada sekitar Rp 15 triliun self blocking itu artinya tidak dipangkas tapi diperkirakan tidak digunakan," ujar Agus saat ditemui di Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (7/7).
Agus mengatakan saat ini pemerintah sedang fokus dalam perbaikan pengelolaan fiskal. Hal tersebut ditandai dengan semakin sehatnya fiskal terutama penerimaan negara dan pengelolaan defisit. Dia menilai penghematan anggaran sebesar Rp 16 triliun merupakan suatu bentuk disiplin fiskal yang baik.
"Di Indonesia salah satu yang sedang diperbaiki adalah pengelolaan fiskal dan itu ditandai dengan penerimaan negara dilakukan lebih optimal dan upaya pengelolaan defisit fiskal dibatas sehat dan manajemen sehat yang sehat," jelas Agus.
Agus menegaskan, penghematan yang dilakukan pemerintah untuk tetap menjaga defisit negara tidak lebih dari 3 persen. Di mana, sebelumnya defisit negara berada pada kisaran 2,4 persen.
"Kalau pemerintah self blocking itu juga untuk meyakinkan defisit budget tidak melebihi batas tertentu. Kalau tadinya 2,4 persen lalu jadi 2,6 persen itu pengelolaan yang sehat. Kami jaga ekonomi yang sehat," pungkasnya.
-
Apa yang menjadi tujuan utama dari penerapan APBN? Sebagai salah satu unsur penting dalam perekonomian negara, tentu APBN diadakan dengan fungsi dan tujuan yang jelas.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan APBN? Di mana pemerintah harus bertanggung jawab atas semua pendapatan dan pengeluaran kepada rakyat, di mana rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kenapa ANBK dilakukan? Pemerintah Indonesia melakukan perbaikan dan evaluasi pendidikan dengan cara pemetaan mutu melalui program asesmen nasional (AN).
Baca juga:
Usai libur Lebaran, sederet agenda besar ini menanti Sri Mulyani
Muluskan program sertifikasi tanah, pemerintah tambah Rp 1,2 triliun
Sri Mulyani rombak APBN 2017, ini tambahan belanjanya
Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi 2017 capai 5,3 persen
Per 31 Maret, defisit APBN 2017 Rp 104,9 triliun
Kemenhub klaim selamatkan Rp 1,08 T dana belanja negara di 2016
Realisasi defisit APBN-P 2016 capai Rp 367,7 T atau 2,46 persen PDB